Tingkatkan Buaran Energi, PGAS Fokus Bangun Infrastruktur Gas
Monday, August 26, 2019       12:56 WIB

Ipotnews - PT Perusahaan Gas Negara Tbk () akan terus mengembangkan infrastruktur gas bumi demi mendukung pencapaian target bauran energi gas hingga 22 persen pada 2025.
Karena itu diperlukan upaya pemerintah untuk memperluas basis pengguna gas rumah tangga yang ditargetkan 4,7 juta sambungan jaringan gas (jargas) hingga periode tersebut.
Sesuai dengan rencana kerja hingga 2024, perseroan akan membangun sejumlah infrastruktur baru seperti jaringan pipa distribusi hingga 500 km, pipa transmisi 528 km, 7 LNG (Liquid Natural Gas) filling station, 5 FSRU (Floating Storage Regasification Unit), 3,95 juta ambungan rumah tangga dan 17 fasilitas LNG.
Sekretaris Perusahaan , Rachmat Hutama, mengatakan pembangunan infrastruktur gas tersebut menjadi prioritas utama perseroan karena disadari kebutuhan energi yang lebih efisien di berbagai wilayah semakin meningkat. Khususnya di daerah-daerah yang selama ini belum terjamah gas bumi.
"Infrastruktur gas adalah kunci bagi optimalisasi pemanfaatan gas bumi yang berkelanjutan, serta menjangkau lebih banyak wilayah. Selama lebih setengah abad PGN telah membuktikan bahwa gas bumi lebih efisien dan ramah lingkungan," ujar Rachmat, dalam keterangan pers pada Public Expose Live 2019 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (26/8).
Ditambahkannya, saat ini sedang menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur baru yang diharapkan dapat memperluan penggunaan gas bumi dan mendorong berkembangnya sentra ekonomi baru di berbagai wilayah di Indonesia. Seperti proyek pipa gas Gresik-Semarang sejauh 267 km. Jaringan pipa tersebut akan mengalirkan gas dari blok migas Jambaran Tiung Biru yang dikelola PT Pertamina EP.
"Jaringan pipa gas ini akan menjamin Jawa Tengah dan sekitarnya mendapatkan pasokan gas secara berkelanjutan. Infrastruktur ini juga dapat mendukung berkembangnya sentra industri baru di Jawa Tengah yang banyak muncul setelah adanya tol Trans Jawa," kata dia. (Marjudin/ef)

Sumber : Admin