Trans Power Marine (TPMA) proyeksikan target pendapatan tahun ini akan meleset
Friday, October 11, 2019       19:11 WIB

JAKARTA.PT Trans Power Marine Tbk memproyeksikan pendapatan tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Adapun dua faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi.
Rudi Sutiono, Direktur Trans Power Marine menyebutkan bahwa tahun ini perseroan belum bisa mencapai target pertumbuhan yang dicanangkan di awal tahun. "Akibat faktor cuaca dan harga batu bara," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (11/10).
Menurutnya, tahun ini kondisi cuaca dan alam memang lebih buruk dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut lantaran pada Juni lalu terjadi banjir besar di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur sehingga mengakibatkan selama satu bulan tambang tidak menghasilkan batu bara.
Kemudian, harga batubara juga mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu yang mencapai harga di level US$ 90 per metrik ton (MT). Asal tahu saja, harga batubara Newcastle untuk kontrak pengiriman Oktober 2019 di ICE Futures kembali menyentuh level rendah US$ 65,20 per MT.
Akibat dua faktor tersebut pihaknya memproyeksikan perseroan belum bisa mencapai target pertumbuhan yang dicanangkan. "Kemungkinan akan lebih kecil dibandingkan tahun lalu," tuturnya.
Oleh sebab itu, emiten dengan kode sahamdi Bursa Efek Indonesia (BEI) ini juga sudah berancang-ancang di tahun depan yang mana ia bilang akan lebih fokus untuk transhipment . "Supaya tidak terpengaruh cuaca buruk," tutupnya.
Sekedar mengingatkan, sebelumnya membidik pertumbuhan pendapatan 20% hingga 25% hingga tutup tahun nanti. Berdasarkan laporan keuangan hingga semester I lalu tercatat pendapatan perseroan naik 1,53% menjadi US$ 21,26 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 20,94 juta.
Sedangkan, pada 2018 mengantongi pendapatan US$ 43,87 juta tumbuh 16,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya US$ 37,71 juta.

Sumber : KONTAN.CO.ID