Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan proses kenaikan jangka pendek, setelah kemarin kembali berakhir di zona hijau dengan penguatan 0,46 persen ke level 6.325.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif, namun indikator Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal positif.
"Di sisi lain, terlihat pola white closing bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance," kata Nafan, di Jakarta, Rabu (15/1).
Dengan demikian, jelas Nafan, di tengah potensi penguatan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar untuk mengakumulasi saham

BNGA

,

ANTM

,

ELSA

,

INCO

,

PNLF

dan

WEGE

.
Sementara itu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan saat ini pola pergerakan IHSG tetap betah berada dalam rentang konsolidasi dan sedang membentuk pola akumulasi.
"Capital inflowyang tercatat secara year-to-date di 2020 masih menunjukkan bahwa IHSG juga ditopang oleh arus dana masuk yang cukup kuat dari investor luar negeri," ucap William.
Selain itu, kata dia, laju IHSG yang akan berada di rentang 6.202-6.336 juga didukung oleh sentimen positif terkait perbaikan neraca perdagangan. "Hari ini peluang kenaikan masih akan terlihat pada pergerakan IHSG ," ujar William.
Dia menyebutkan, peluang kenaikan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini bisa direspons investor dengan membeli saham

BBNI

,

BMRI

,

BBCA

,

UNVR

,

GGRM

,

HMSP

,

TLKM

,

ASII

dan

WIKA

. (Budi/ef)

Sumber : Admin