Tumpang Tindih dan di Luar Bisnis Inti, 6 Cucu Usaha GIAA Bakal Dirasionalisasi
Friday, April 03, 2020       14:19 WIB

Ipotnews - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk () akan melakukan rasionalisasi keberadaan enam cucu perusahaan karena tumpang tindih bisnis atau tidak sesuai dengan bisnis inti .
Direktur Utama , Irfan Setiaputra, mengatakan salah satu cucu perusahaan yang akan dilebur bersama lima perusahaan lainnya adalah PT Garuda Tauberes Indonesia. Aksi korporasi ini sebagai tindak lanjut dari upaya pemerintah melalui Kementerian BUMN untuk mendorong efisiensi usaha perusahaan pelat merah dan untuk mengembalikan roh bisnis utamanya.
"Kita juga mendukung arahan pemerintah untuk pengelolaan perusahaan yang propper baik itu pada anak atau cucu perusahaan. Ini baru tahapan awal yang kita lakukan dan kita akan terus melakukan dikemudian hari," kata irfan dalam konferensi pers via live streaming, Jumat (3/4).
Irfan menegaskan bahwa dengan meleburnya enam cucu perusahaan tersebut, maka dipastikan karyawan-karyawan tidak akan dirumahkan. Mereka akan dialihtugaskan ke anak perusahaan atau ke cucu perusahaan lain di bawah kewenangan . Sementara terkait dengan kontrak bisnis yang selama ini terjalin antara pihak swasta atau pihak terkait lainnya dengan keenam cucu perusahaan tersebut dipastikan akan ada win-win solution.
"Andaikan anak cucu usaha punya kerjasama komersil kita pastikan akan tetap berjalan sehingga akhirnya tidak ada yang dirugikan," ulas Irfan.
Diyakini dengan langkah restrukturisasi yang akan ditempuh oleh perusahaan akan memberikan banyak manfaat kedepannya. Selain akan tercipta efisiensi cost produksi, dipastikan revenue yang akan diperoleh sebagai induk usaha juga akan semakin besar dan berkualitas.
"Harusnya ini bisa memberikan efek, efisinesi cost mestinya lebih clean, jadi salah satu yang juga ingin kami lakukan adalah jangan sampai merebut bisnis dari orang lain misal sewa mobil, kenapa Garuda memiliki bisnis ini sementara udah ada perusahaan lain," pungkas Irfan. (Marjudin)

Sumber : admin