Tunggu Pernyataan The Fed, Mayoritas Indeks Saham Asia Terkoreksi
Wednesday, June 13, 2018       19:07 WIB

Ipotnews - Sebagian besar indeks saham Asia berakhir di zona merah pada perdagangan hari Rabu (13/6). Para investor mengalihkan fokus dari konklusi Summit USA dan Korut ke konklusi meeting the Fed periode Juni pada petang hari ini.
Indeks S&P/ASX 200 di bursa Australia turun 0,51 persen ke posisi 6.023,50 disertai seluruh sektor berada di zona merah. Indeks sektor finansial melemah 0,63 persen. Sedangkan saham-saham utilitas naik 8 persen.
Greater China Market yang terdiri dari pasar saham Hong Kong dan Tiongkok berada dalam tekanan. Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong turun 0,99 persen seiring pelemahan seluruh sektor saham. Saham finansial turun 0,82 persen. Begitu pula dengan saham-saham properti dan energi di zona merah.
Sedangkan indeks Shanghai di bursa China jatuh 0,97 persen ke level 3049,80. Indeks Shenzhen di pasar saham yang sama turun 1,58 persen ke posisi 1.731,43.
Sementara itu market saham Jepang berhasil menguat sebesar 0,38 persen ke level 22.966,38. Saham ekspedisi dan real estat memimpin penguatan pasar saham Jepang. Saham-saham otomotif menguat 0,93 persen.
Indeks MSCI , patokan indeks saham seluruh Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang) turun 0,61 persen. Pada hari ini pasar saham Korsel dan Indonesia libur nasional.
Pasar saham global menyerah menyusul meeting antara USA dan Korut yang bertempat di Singapura. Meeting antara Presiden USA Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong un merupakan pertama kali dilakukan.
Pertemuan bersejarah tersebut menghasilkan kulminasi yang mana kedua pemimpin sepakat dalam perjanjian untuk menciptakan perdamaian di semenanjung Korea walaupun pernyataan keduanya dikritisi kurang detil. Trump juga mengatakan saat konferensi pers bahwa USA akan menunda latihan perang dengan Korea Selatan.
"Sampai ada kemajuan berarti, yang pada akhirnya mengarah ke potensi penghapusan sanksi, Kami perkirakan indeks Kospi masih dalam kisaran level 2.400 hingga 2.500. Proyeksi kami target indeks Kospi masih di level 2.600," demikian kata Morgan Stanley dalam risetnya.
Para investor saat ini akan fokus pada hasil meeting the Fed mendatang. The Fed akan mengakhiri meeting 2 hari pada hari Rabu ini waktu USA dan secara luas para analis memperkirakan the Fed akan mengumumkan kenaikan suku bunga. Market juga akan mencari sinyal kebijakan kenaikan suku bunga the Fed tahun ini.
(cnbc/mk)

Sumber : admin