Ipotnews - Melemahnya indeks bursa global seiring dengan mengecewakannya laporan keuangan dari sejumlah emiten diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Disisi lain, menguatnya nilai tukar rupiah serta sebagian besar harga komoditas diprediksi akan menjadi katalis positif bagi indeks. Investor juga akan mencermati pengumuman resmi kabinet pada pemerintah Jokowi periode kedua.
" IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 6.190 dan resistance di level 6.255," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Rabu (23/10).
Pada perdagangan yang ditutup Rabu dinihari tadi di New York, indeks di bursa Wall Street ditutup melemah dipicu oleh mengecewakannya kinerja keuangan kuartal ketiga dari beberapa emiten. McDonald's melaporkan kinerja kuartal ketiga yang berada di bawah ekspektasi pasar akibat penjualan same-store sales hanya tumbuh sebesar 4,8% atau di bawah proyeksi StreetAccount di level 5,1%. Sementara itu Travelers juga mengalami pelemahan lebih dari 8% setelah melaporkan laba bersih yang lebih rendah dari perkiraan. Dow Jones ditutup melemah 39 poin (-0,15%) pada level 26.788, S&P500 berkurang 10 poin (-0,36%) pada level 2.995, Nasdaq turun 58 poin (-0,72%) di level 8.104. EIDO membukukan kenaikan tipis 0,11 poin (+0,44%) pada level 25,26.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka menguat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat tipis 5 poin (+0,04%) pada level Rp14.035.
Berikut ini rekomendasi saham dari Indo Premier:
1. JSMR (Buy, Support: Rp5.575, Resist: Rp5.725)
2. ISAT (Buy, Support: Rp3.160, Resist: Rp3.640)
3. BBRI (Buy, Support: Rp4.080, Resist: Rp4.200)
4. UNVR (Buy, Support: Rp43.425, Resist : Rp44.475)

Sumber : admin