Untuk Danai Pembayaran Utang, APLN Disarankan Lego Investasi properti
Friday, July 19, 2019       10:35 WIB

Ipotnews - Rating Agung Podomoro (; Rp222; Not Rated) diturunkan (downgraded) oleh Moodys dari B1 menjadi B2, juga oleh Fitch Ratings menjadi CCC- dari B-, karena ketidakpastian kemampuan perseroan melakukan refinancing utang Rp1,3 triliun yang jatuh tempo 12 bulan ke depan. Disarankan, perseroan menjual investasi propertinya untuk mendanai pembayaran utang tersebut.
"Kami menilai, karena kinerja keuangan yang lemah dan prapenjualan yang hanya Rp405 miliar (-29% yoy, 13% of FY19 target as of 1Q19), perlu menjual sejumlah investasi properti yang siap untuk pembayaran utang tersebut," ujar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya, Jumat (19/7).
Dipaparkan, mendapatkan fasilitas pinjama Rp750 miliar pada Mei 2019, yang telah digunakan untuk membayar obligasi yang jatuh tempo pada 6 Juni 2019. Namun, ketersediaan dana untuk membayar sisa obligasi Rp550 miliar yang jatuh tempo pada Desember 2019 dan Maret 2020 tetap belum terlihat.
Tim Analis menjelaskan, per kuartal 1 2019 (1Q19), posisi kas perseroan di Rp1,2 triliun, sementara utang jatuh tempo dalam setahun ke depan Rp3 triliun, terdiri dari Rp1,3 triliun obligasi dan Rp1,7 triliun pinjaman sindikasi.
Per 1Q19, pendapatan menurun 44,5% (yoy), namun masih mungkin membukukan laba Rp183 miliar seiring penjualan investasi anak usahanya senilai Rp366 miliar. "Tanpa transaksi tersebut, akan mencatat rugi bersih pada 1Q19," tandas Tim Analis.

Sumber : admin