Virus Corona Belum Serang Indonesia, Pertumbuhan Kredit Perbankan Sudah Melambat
Monday, April 06, 2020       13:44 WIB

Ipotnews - Virus corona belum menyerang Indonesia pada bulan Januari 2020. Namun pertumbuhan kredit perbankan telah melambat cukup dalam dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Ekonom PT Permata Bank Tbk, Josua Pardede mengatakan pertumbuhan kredit perbankan tak hanya melambat per Januari 2020. Perlambatan ini masih terlihat pada data per Februari 2020. "Angka pertumbuhan kredit per Februari 2020 sebesar 5,93% YoY. Capaian ini melambat dari bulan sebelumnya yang tercatat 6,10% yoy," kata Josua saat dihubungi oleh Ipotnews, Senin (6/4).
Josus menegaskan melambatnya laju pertumbuhan kredit industri perbankan tersebut dipengaruhi oleh lemahnya permintaan kredit. Kondisi ini sejalan dengan siklus ekonomi yang cenderung masih melambat sejak Kuartal IV 2019 dan diperkirakan kembali melambat pada tahun ini karena mempertimbangkan dampak Covid 19 yang akan berdampak pada perlambatan ekonomi domestik pada tahun 2020.
"Terutama secara khusus terhadap konsumsi rumah tangga dan investasi swasta," jelas Josua.
Perlambatan ekonomi global sejak tahun 2019 lalu ditandai dengan penurunan harga komoditas seperti batubara dan kelapa sawit. Kondisi ini juga turut mempengaruhi permintaan kredit perbankan sehingga melemah meskipun virus corona belum menyerang Indonesia.
Tren melambatnya pertumbuhan kredit diperkirakan berlanjut pada tahun ini mempertimbangkan dampak negatif dari Covid 19 pada perekonomian domestik. Sektor ekonomi yang terdampak cukup signifikan adalah 1) Sektor Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi; 2) Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; 3) Perdagangan Besar dan Eceran; 4) Industri Pengolahan; 5) Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (CPO & turunannya) dan 6) Pertambangan (Batubara, dll).
"Mempertimbangkan bahwa tekanan pada sebagian besar sektor produktif dan konsumsi masyarakat yang terpengaruh karena dampak negatif Covid, maka pertumbuhan kredit tahun 2020 ini diperkirakan masih lemah," tutup Josua.
Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Januari 2020, penyaluran kredit industri perbankan telah mencapai Rp5.502,81 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan kredit perbankan hanya 6,09% secara year on year (YoY).
Pertumbuhan ini mengalami perlambatan cukup dalam. Pasalnya pada Januari 2019, penyaluran kredit perbankan di tanah air mencapai Rp5.186,61 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 11,96% dibandingkan Januari 2018 yang mencapai Rp4.632,30 triliun.
(Adhitya)

Sumber : admin

berita terbaru
Tuesday, Apr 16, 2024 - 17:55 WIB
Indonesia Market Summary (16/04/2024)
Tuesday, Apr 16, 2024 - 17:02 WIB
Kepemilikan Saham 31 Maret 2024 TRUK
Tuesday, Apr 16, 2024 - 16:55 WIB
Kepemilikan Saham 31 Maret 2024 KDTN