Ipotnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi bakal lanjut mengalami pelemahan hari ini, Selasa (28/1). Ketakutan akan wabah virus corona membuat rupiah mengalami tekanan terhadap dolar AS.
Pantauan Ipotnews melalui RTI, Selasa (28/1) pagi Pukul 08.46 WIB, kurs rupiah berada pada level Rp13.640 per dolar AS. Posisi tersebut melemah 35 poin atau 0,26% dibanding penutupan perdagangan pasar spot Senin sore, (27/1), yang berada pada level Rp13.605 per dolar AS.
Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (

BBCA

), David Sumual, menilai sepertinya dalam perdagangan hari ini, kurs rupiah akan tetap melanjutkan tren pelemahan. Penyebab utamanya adalah ketakutan akan penyebaran wabah virus Corona secara global.
"Karena saya pantau dari Bloomberg, sudah lebih dari 100 orang di seluruh dunia yang meninggal. Sepertinya penyebaran virus ini lebih cepat daripada SARS ," kata David saat dihubungi Ipotnews, Selasa (28/1).
David menjelaskan dalam situasi ketakutan akan virus Corona ini, banyak investor yang lebih memilih mencari instrumen investasi yang aman. Sejumlah instrumen investasi seperti yen Jepang, emas, dan tentunya dolar AS menjadi pilihan yang lebih banyak diburu investor.
Minat investasi pada mata uang negara-negara emerging market mengalami penurunan. Mata uang rupiah jelas termasuk salah satunya.
"Saya kira hari ini rentang pergerakan rupiah berkisar Rp13.620 sampai Rp13.700 per dolar AS," tutup David.(Adhitya)

Sumber : admin