Virus Mulai Pengaruhi Bisnis, Emas Melesat ke Level Tertinggi Dua Pekan
Tuesday, February 18, 2020       14:15 WIB

Ipotnews - Emas melesat ke level tertinggi dua pekan, Selasa, didorong permintaan untuk  safe-haven  setelah peringatan pendapatan dari produsen iPhone, Apple Inc, menggarisbawahi kejatuhan finansial akibat epidemi virus korona di China.
Harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi USD1.586,15 per ounce pada pukul 12.13 WIB, demikian laporan  Reuters , di Bengaluru, Selasa (18/2). Di awal sesi, harga emas spot menyentuh level tertinggi sejak 3 Februari, yakni USD1.587,30 per ounce.
Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat meningkat 0,2% menjadi USD1.589,20 per ounce.
"Pasar Asia-Pasifik dibuka lebih rendah secara luas. Investor saat ini sangat khawatir tentang dampak ekonomi dari virus korona, juga pada sentimen bisnis dan permintaan konsumen," kata analis CMC Markets, Margaret Yang Yan.
"Apple merilis panduan laba yang lebih rendah untuk kuartal Maret tahun ini karena gangguan di China akibat virus tersebut dan melemahnya permintaan dari pasar China. Jadi, sentimen pasar berupaya menghindari risiko."
Apple adalah salah satu perusahaan Barat terbesar yang akan dirugikan oleh epidemi tersebut.
Dikatakan fasilitas manufaktur di China yang memproduksi iPhone dan barang elektronik lainnya sudah mulai dibuka kembali, tetapi berjalan lebih lambat dari perkiraan. Itu mendorong saham berjangka Amerika dan juga ekuitas Asia lebih rendah.
Korban tewas akibat virus di daratan China naik 98, bahkan ketika penyebarannya melambat dengan jumlah kasus baru turun di bawah 2.000 orang, Senin. Namun, para ahli global memperingatkan masih terlalu dini untuk mengatakan wabah itu sudah tertangani.
Di sisi lain, China melanjutkan upayanya untuk mengurangi hambatan terhadap bisnis, dengan bank sentralnya memangkas suku bunga pinjaman jangka menengah, Senin.
Dolar AS, juga dianggap sebagai aset  safe-haven  selama masa ketidakpastian ekonomi dan politik, melejit ke level tertinggi lebih dari empat bulan terhadap rival utama.
"Dolar dan emas berkorelasi negatif, tetapi pada saat ini meski dolar bergerak lebih tinggi, emas bergerak lebih tinggi dan itu berarti permintaan untuk  safe-haven  lebih besar daripada dampak mata uang tersebut terhadap emas," kata Yan.
Logam lainnya, palladium naik 0,3% menjadi USD2.530,41 per ounce setelah mencapai tingkat tertinggi hampir satu bulan USD2.538,25 per ounce di awal sesi. Perak menguat 0,6% menjadi USD17,87 per ounce, sedangkan platinum meningkat 0,3% menjadi USD971,50 per ounce. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA