Ipotnews - PT Semen Indonesia Tbk (

SMGR

; Rp11,425; Buy) membukukan volume penjualan 25 juta ton hingga November (11M18) atau naik 1,3% (yoy). Dengan berbagai catatan, ada peluang terjadi kenaikan harga dalam waktu ke depan.
Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Senin (17/12), menilai pencapaian perseroan dalam 11 bulan tahun berjalan itu setara 88% perkiraan Indo Premier.
"Meski volume penjualan

SMGR

masih flat (tumbuh 1% yoy), kami mencatat pangsa pasar domestik

SMGR

menunjukkan kenaikan 400 basis poin menjadi 40,4% (berbanding 40% pada 10M18)," sebut Tim Analis.
Sebagai perbandingan, pangsa domestik Indocement Tunggal Perkasa (

INTP

) turun menjadi 25,5% dari bulan sebelumnya (10M18) sebesar 25,7%, dan pangsa pasar produsen di luar

SMGR

dan

INTP

sebesar 34,1% (10M18 sebesar 34,4%. "Ini membuka ruang kenaikan harga di masa mendatang," tegas Tim Analis.
Sementara, secara total, penjualan

SMGR

per November 2018 sebesar 30,2 juta ton (naik 5% yoy) karena terjadi peningkatan signifikan volume ekspor sebesar 2,8 juta ton (naik 68% yoy) dan ekspor TLCC sebesar 0,8% (naik 79% yoy) yang mendorong volume penjualan keseluruhan TLCC sebesar 2,3 juta ton atau naik 8% (yoy).

Sumber : admin