Wabah Covid-19 Masih Jadi Beban, Bursa Saham Tokyo Fluktuatif
Thursday, April 09, 2020       09:24 WIB

Ipotnews - Market saham Tokyo, Jepang bergerak melemah tipis saat menit-menit awal pada perdagangan hari Kamis (9/4). Ekspektasi dampak paket stimulus oleh pemerintah Jepang diimbangi oleh kekhawatiran atas pandemi corona yang terus berlanjut.
Indeks Nikkei 225 turun 0,07 persen. Sementara Indeks Topix di bursa saham yang sama melemah 0,18 persen. Pergerakan pasar saham Tokyo dinilai analis tak memiliki arah yang jelas. Nikkei fluktuatif dibanding pergerakan sesi sebelumnya.
"Perdagangan saham di bursa Jepang dalam situasi tarik menarik antara dampak keadaan daruraut dan eksepktasi (stimulus fiskal) untuk mengatasi dampak buruk bagi ekonomi," kata Analis Okasan Online Securities, Yoshihiro Ito seperti dikutip AFP.
Ito menambahkan selain faktor penguatan Wall Street, pencabutan status lockdown di Wuhan (awal virus corona berasal) akan mendukung produsen karena itu berarti pemulihan dalam jalur produksi.
Harga saham unggulan di bursa Jepang, Fast Retailing turun 0,15 persen menjelang rilis kinerja kuartal 1 2020 siang ini. Saham Chugai Pharmaceutical drop 2,34 persen seiring pemberitaan bahwa perusahaan tersebut akan merilis studi klinis Actemra, obat untuk mengobati rematik, ditujukan lagi untuk pengobatan covid-19.
Saham lain Seven and Holding turun 0,47 persen, sesaat sebelum rilis kinerja laba perseroaan periode kuartal pertama tahun 2020.
(AFP/mk)

Sumber : admin