Wall Street Ceria Didorong Harapan Perundingan Perdagangan AS-China
Thursday, December 13, 2018       05:41 WIB

Ipotnews - Bursa saham Wall Street berakhir di teritori hijau, Rabu, karena meningkatnya harapan untuk pembicaraan perdagangan Amerika Serikat-China.
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,64 persen atau 157,03 poin menjadi 24.527,27, demikian laporan  AFP  dan   CNBC  , di New York, Rabu (12/12) atau Kamis (13/12) pagi WIB.
Sementara itu, indeks berbasis luas S&P 500 naik 0,54 persen atau 14,29 poin menjadi 2.651,07, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq melonjak 0,95 persen atau 66,48 poin menjadi 7.098,31.
Saham Wall Street bergejolak dalam beberapa pekan terakhir sebagian karena peristiwa tak terduga dan ambigu terkait dengan negosiasi perdagangan Beijing-Washington.
Indikator terbaru terlihat lebih optimistis, dengan petinggi Huawei China mendapatkan jaminan di pengadilan Kanada dalam kasus hukum yang diawasi ketat dan konfirmasi dari Menteri Perdagangan Wilbur Ross dalam sebuah wawancara televisi, bahwa Beijing menawarkan pemotongan tarif pada mobil yang diimpor dari Amerika dan melanjutkan pembelian kedelai.
Berbeda dengan dua sesi terakhir, tidak ada dorongan utama yang lebih rendah pada sesi Rabu. Tetapi saham masih berakhir di bawah level tertinggi pada sesi tersebut, dengan Dow menyusut sekitar 300 poin dari puncaknya dalam tiga jam terakhir perdagangan.
"Ada banyak kecemasan di sekitar sana," kata Dan Deming, Managing Director KKM Financial. "Pasar berurusan dengan beberapa masalah utama yang sepertinya tidak bisa dihilangkan."
"Sampai kita mendapatkan beberapa resolusi untuk masalah tersebut, saya pikir ini akan terus berlanjut," ujar Deming.
Pencetak keuntungan termasuk beberapa ekuitas yang dianggap rentan terhadap perang dagang dengan China. Boeing menguat 1,5 persen, Caterpillar melonjak 1,7 persen dan Deere bertambah 0,8 persen.
"Pasar mendapatkan berita positif hari ini, tetapi kemudian kita bergerak menuju The Fed," ucap Larry Benedict, CEO The Opportunistic Trader.
Federal Reserve diperkirakan menaikkan suku bunga pekan depan, tetapi prospek 2019 masih belum pasti. Benedict juga mengatakan, "pasar kehabisan waktu untuk melakukan sesuatu yang berarti hingga akhir tahun. Kita tertatih-tatih tidak berubah dan hanya tersisa beberapa hari perdagangan."
Saham teknologi juga bergerak ke utara, dengan inud usaha Google--Alphabet--melejit 1,1 persen, Amazon melambung 1,2 persen dan Netflix melesat 3,6 persen.
Tencent Music, dalam sesi pertamanya setelah  go public , melonjak 7,7 persen sehari setelah perusahaan  music streaming  itu meraup USD1,1 miliar dalam IPO. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:42 WIB
Indonesia Market Summary (25/04/2024)
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:33 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham FOLK, Beli dan Jual
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:27 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BRIS
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:22 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan WTON
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of NIKL
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:58 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham BJBR, Beli