Wall Street Rebound untuk Akhiri Kejatuhan Dua Sesi Beruntun
Thursday, April 22, 2021       04:59 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street bangkit, Rabu, untuk pulih dari kerugian dua hari berturut-turut karena investor masuk ke saham yang paling sensitif terhadap pemulihan ekonomi.
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 316,01 poin, atau 0,93%, menjadi 34.137,31, demikian laporan   CNBC  dan  Reuters,  di New York, Rabu (21/4) atau Kamis (22/4) pagi WIB.
Sementara itu, indeks berbasis luas S&P 500 menguat 0,93% atau 38,48 poin menjadi 4.173,42, sedangkan Nasdaq Composite Index melonjak 1,19% atau 163,95 poin menjadi 13.950,22. Indeks  small-cap  Russell 2000 meroket 2,4%, sehingga keuntungan sejauh tahun ini menjadi lebih dari 13%.
Saham Norwegian Cruise Line Holdings memimpin kenaikan pada sektor yang diuntungkan rencana pembukaan kembali setelah Goldman Sachs meng- upgrade  sahamnya. Norwegia melonjak lebih dari 10%, sementara Carnival dan Royal Caribbean masing-masing melesat 6,3% dan 4,4%.
United Airlines rebound 3% menyusul kejatuhan 8,5% pada sesi Selasa, setelah maskapai itu melaporkan kerugian kuartalan kelima berturut-turut dan mengatakan aktivitas perjalanan bisnis dan internasional masih jauh dari pemulihan.
Saham Netflix anjlok lebih dari 7% setelah raksasa  streaming  itu melaporkan penambahan jumlah pelanggan yang jauh dari perkiraan Wall Street karena lonjakan permintaan dari pandemi mulai memudar. Perusahaan itu juga mengatakan hanya memperkirakan penambahan sekitar 1 juta pelanggan pada kuartal saat ini, jauh di bawah ekspektasi.
"Sekarang, tampaknya ekonomi sedang menuju pemulihan. Namun, panduan laba di awal musim pelaporan kinerja saat ini tampaknya lebih konservatif daripada yang ditunjukkan proyeksi ekonomi kami," kata Scott Wren, analis Wells Fargo.
Laporan keuangan Netflix memang telah memupus ekspektasi, tetapi sektor teknologi tetap menjadi fokus utama pasar.
"Investor merasa lebih yakin dengan prospek pertumbuhan laba untuk teknologi," kata Sam Stovall, Kepala Strategi Investasi CFRA Research di New York. "Mereka lebih tertarik pada hal yang pasti, yang saat ini adalah saham teknologi."
Lebih dari 70 perusahaan S&P 500 telah melaporkan keuangannya sejauh ini, dan mereka membukukan kenaikan rata-rata 23% untuk ekspektasi laba analis, menurut perhitungan   CNBC . 
Wall Street menderita kerugian berturut-turut untuk memulai pekan ini ketika saham yang diuntungkan rencana pembukaan kembali ekonomi memimpin kejatuhan pasar di tengah kekhawatiran tentang meningkatnya kasus Covid baru secara global. Dow turun 250 poin pada sesi Selasa untuk kinerja harian terburuk sejak 23 Maret, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing melorot 0,7% dan 0,9%.
Indeks Volatilitas Cboe, juga dikenal sebagai VIX atau pengukur ketakutan pasar, melesat selama dua hari berturut-turut, mendarat di atas 18 pada sesi Selasa setelah mencapai level terendah 14 bulan, pekan lalu. VIX turun menjadi 17 pada sesi Rabu.
"Volatilitas pasar meningkat, di tengah ketakutan atas pandemi, kekhawatiran inflasi, dan kekecewaan mengenai laporan laba dari Netflix," kata Mark Haefele, CIO UBS. "Kendati melihat lonjakan lebih lanjut dalam volatilitas di depan, kami memperkirakan reli pasar akan berlanjut dan rotasi perdagangan diteruskan." (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA