Wall Street Sumringah, Nasdaq Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
Tuesday, August 04, 2020       04:55 WIB

Ipotnews - Bursa saham Amerika Serikat melesat, Senin, hari perdagangan pertama Agustus, ketika Wall Street berupaya untuk membangun penguatan empat bulan beruntun.
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 236,08 poin, atau 0,89%, menjadi 26.664,40, demikian laporan   CNBC   dan  AFP,  di New York, Senin (3/8) atau Selasa (4/8) pagi WIB.
Nasdaq Composite Index melonjak 1,47% atau 157,52 poin ke level tertinggi sepanjang masa, mengakhiri hari di posisi 10.902.80. Sementara, indeks berbasis luas S&P 500 meningkat 0,72% atau 23,49 poin menjadi 3.294,61, level penutupan tertinggi sejak 21 Februari. S&P 500 juga hanya 3% untuk mencapai tingkat tertinggi sepanjang masa.
Saham raksasa teknologi memimpin penguatan untuk pasar yang lebih luas. Microsoft meroket lebih dari 5% setelah mengkonfirmasikan laporan tentang sedang dalam pembicaraan untuk membeli aplikasi video sosial TikTok. Pembicaraan itu terjadi bahkan ketika Presiden Donald Trump mengancam akan melarang TikTok karena kekhawatiran keamanan nasional atas hubungan perusahaan induknya dengan Pemerintah China. Apple dan Netflix masing-masing melejit 2,5% dan 2%.
"Kita melihat reli di sektor teknologi benar-benar menindaklanjuti dari beberapa laporan keuangan yang kita saksikan pekan lalu," kata James Ragan, Direktur Riset D.A. Davidson.
"S&P 500 sedikit di atas perkiraan nilai wajar kami. Jika kita melihat ke depan, kita tentu bisa melihat perdagangan pasar lebih tinggi, tetapi kita perlu visibilitas yang lebih baik" pada ekonomi dan pandemi virus korona.
Beberapa faktor lain yang mendorong pasar bergerak lebih tinggi adalah:
-Eli Lilly mengumumkan dimulainya uji coba fase ketiga LY-CoV555, perawatan antibodi virus korona eksperimental yang dapat mencegah virus tersebut menyebar di antara staf dan penghuni panti jompo Amerika. Sahamnya naik 1,7%.
-Saham mendapatkan dorongan dari data manufaktur yang lebih baik dari perkiraan. PMI manufaktur Institute for Supply Management naik menjadi 54,2 pada Juli, melampaui estimasi Dow Jones 53,8.
-Investor juga menyambut musim laporan keuangan di mana perusahaan mampu melampaui estimasi. Data yang dikumpulkan FactSet menunjukkan hingga Jumat, 84% perusahaan S&P 500 mengalahkan ekspektasi laba. Jika  beat rate  tetap pada level itu, ini akan menjadi yang tertinggi sejak FactSet mulai melacak metrik tersebut pada 2008.
Indeks utama Wall Street mencatat kenaikan bulanan keempat berturut-turut pada Juli, dengan S&P 500 melonjak 5,5% dan Nasdaq melambung lebih dari 6% dalam periode waktu itu. Dow naik 2,4% bulan lalu.
Pastinya, perhatian investor juga beralih ke Washington ketika negosiasi stimulus Covid-19 berlanjut.
"Meningkatnya klaim pengangguran dan penurunan kepercayaan konsumen menunjukkan beberapa kemunduran latar belakang konsumen Amerika," kata Dennis DeBusschere, analis Evercore ISI.
"Jika kesepakatan untuk memperpanjang dukungan pengangguran disetujui segera, reli  Cyclical/risk-on  dari awal Juli dapat terus berlanjut," kata dia.
Anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokrat belum menemui titik terang seputar beberapa komponen undang-undang bantuan virus korona berikutnya.
Perdebatan utama yang memisahkan kedua pihak adalah dorongan federal untuk bantuan pengangguran, yang ditetapkan USD600 per minggu pada Maret lalu, tetapi berakhir baru-baru ini. Gedung Putih mendukung pengurangan bantuan federal menjadi USD200 per minggu, tetapi Demokrat mendesak agar bantuan itu tetap di level USD600.
Ketentuan lain, seperti putaran lain cek stimulus USD1.200, mendapatkan dukungan yang lebih luas dari kedua partai politik.
Pedagang dan ekonom sama-sama bersemangat menyambut laporan ketenagakerjaan untuk periode Juli, yang akan dirilis Departemen Tenaga Kerja pada Jumat. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:42 WIB
Indonesia Market Summary (25/04/2024)
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:33 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham FOLK, Beli dan Jual
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:27 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BRIS
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:22 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan WTON
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of NIKL
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:58 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham BJBR, Beli