Wall Street Menguat, Saham Sektor Teknologi Dan Utilitas Jadi Lokomotif
Wednesday, June 13, 2018       05:27 WIB

Ipotnews - Bursa saham Amerika Serikat ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Selasa (12/6), hal itu didorong oleh kenaikan saham-saham sektor teknologi dan utilitas, meskipun investor tetap berhati-hati menjelang keputusan kebijakan The Federal Reserve atau The Fed.
The Fed secara umum diperkirakan akan menaikkan tingkat suku bunga acuan untuk kedua kalinya tahun ini, ketika menyimpulkan pertemuan kebijakan pada hari Rabu atau hari ini. Investor saat ini fokus pada bagaimana the Fed mengkarakteristikkan kebijakan moneternya, mencari petunjuk jika akan bergerak menaikkan suku bunga tiga atau empat kali tahun ini.
Namun demikian saham-saham kelompok utilitas S & P 500, naik 1,3 persen, dan teknologi, naik 0,6 persen, membantu mengangkat S & P 500.
Dow Jones Industrial Average turun 1,58 poin, atau 0,01 persen, menjadi 25,320.73, S & P 500 naik 4,85 poin, atau 0,17 persen, menjadi 2,786.85 dan Nasdaq Composite meningkat 43,87 poin, atau 0,57 persen, menjadi 7.703,79.
Data pada hari Selasa menunjukkan harga konsumen AS naik sedikit pada bulan Mei karena kenaikan harga bensin melambat dan tren yang mendasarinya terus menunjukkan inflasi moderat dalam perekonomian.
"Ada sedikit keraguan memasuki rapat Fed. Orang tidak yakin apa yang akan dikatakan The Fed, "kata Robert Pavlik, kepala strategi investasi, manajer portofolio senior di SlateStone Wealth LLC di New York seperti dilansir Reuters.
"Saya pikir mereka tidak akan mengatakan apa-apa terutama terkait dengan kenaikan suku bunga pada bulan Desember. Jika mereka mengatakan terlalu banyak tentang inflasi, itu akan memberi pasar alasan untuk khawatir." tambahnya.
Saham Tesla Inc naik 3,2 persen setelah menyatakan memangkas beberapa ribu pekerja di seluruh perusahaan. Twitter naik 5 persen setelah J.P. Morgan menaikkan target harganya pada saham dengan USD 11 hingga USD 50 dan menyatakan bahwa mereka yakin tentang pertumbuhan pendapatan iklan perusahaan.
S & P 500 membukukan 4.241 saham tertinggi baru 52 minggu dan 22 saham terendah baru. Nasdaq Composite mencatat 154.139 saham tertinggi baru dan 2.622 saham terendah baru. Sekitar 6,4 miliar saham diperdagangkan di bursa AS. Hal itu menurun jika dibandingkan dengan 6,6 miliar rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir, menurut data Thomson Reuters.
(Sigit)

Sumber : admin