Ipotnews - PT Alam Sutera Realty Tbk (

ASRI

) mengaku segera akan merealisasikan rencana re-financing utang senilai USD175 juta, namun rencana tersebut tetap mencermati kondisi pasar global yang sedang diwarnai tren penurunan suku bunga dan isu perang dagang.
"Sebesar USD175 juta segera di-refinancing yang jatuh tempo pada April 2021. Risiko refinancing itu lebih tergantung pada kondisi pasar global. Jika ada risiko yang meningkat, maka tidak ada antusias investor untuk membeli," kata Presiden Direktur

ASRI

, Joseph Sanusi Tjong di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (20/8).
Sebagaimana diketahui, pada Januari lalu

ASRI

melalui anak usahanya, Alam Synergy Pte Ltd pernah menerbitkan global bond senilai USD175 juta dengan kupon senior notes sebesar 11,5.persen yang akan jatuh tempo pada 2021.
Meski ada ketidakpastian global, namun kata Joseph,

ASRI

sudah siap untuk me-refinancing global bond USD175 juta, terlebih lagi kondisi makro di dalam negeri cukup stabil. "Kalau (fluktuasi) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak drastis, maka tidak akan mempengaruhi investor," ucapnya.
Dia mengatakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di kisaran Rp14.000-Rp15.000 tidak akan banyak mempengaruhi minat investor untuk menyerap global bond. "Harapan kami, yield di pasar bisa mulai turun, apalagi kemarin The Fed menurunkan suku bunga lagi sebesar 25 basis poin. Trade war memang sulit diprediksi, tetapi hal ini bukan lagi bagi investor," paparnya.(Budi)

Sumber : admin