Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk menuju target resisten terdekat, lantaran pada penutupan transaksi kemarin hanya melemah tipis sebesar 0,36 persen ke level 6.433.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD masih berada di area positif, sedangkan indikator Stochastic terlihat sudah menunjukkan kondisi jenuh beli (overbought) saat RSI tertahan di area netral.
"Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance," kata Nafan, di Jakarta, Selasa (23/7).
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, menurut Nafan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.413 dan 6.392, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.461 dan 6.488.
Nah, di tengah potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini, Nafan menyodorkan tujuh saham yang bisa dicermari pelaku pasar, yakni:
1. PT Astra International Tbk (

ASII

), Daily (Rp7.100) (RoE: 11,31%; PER: 14,08x; EPS: 515,08; PBV: 1,59x; Beta: 1,54). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp7.000-7.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.200, 7.300, 7.400 dan 7.700. Support: Rp7.000 dan 6.850.
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (

BBNI

), Daily (Rp8.850) (RoE: 13,71%; PER: 10,27x; EPS: 881,20; PBV: 1,41; Beta: 1,93). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp8.800-8.900, dengan target harga di level Rp9.025, 9.125, 9.225 dan 9.625. Support: Rp8.650 dan 8.525.
3. PT Bank Mandiri Tbk (

BMRI

), Daily (Rp7.775) (RoE: 14,53%; PER: 12,50x; EPS: 626,24; PBV: 1,82x; Beta: 1,38). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp7.725-7.800, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.900, 8.050 dan 8.650. Support: Rp7.725 dan 7.425.
4. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (

CPIN

), Daily (Rp5.400) (RoE: 15,60%; PER: 27,54x; EPS: 197,92; PBV: 4,29x; Beta: 1,46). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp5.250-5.450, dengan target harga secara bertahap di level Rp5.550, 5.650 dan 6.125. Support: Rp5.200 dan 5.000.
5. PT Mitra Adiperkasa Tbk (

MAPI

), Daily (Rp920) (RoE: 8,72%; PER: 26,71x; EPS: 33,32; PBV: 2,33x; Beta: 1,21). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-200 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp900-925, dengan target harga secara bertahap di level Rp935, 950, 970, 1.015 dan 1.060. Support: Rp900 dan 880.
6. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (

PGAS

), Daily (Rp2.050) (RoE: 7,79%; PER: 13,65x; EPS: 153,12; PBV: 1,06x; Beta: 1,9). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.030-2.060, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.080, 2.120, 2.220 dan 2.320. Support: Rp2.020 dan 2.000.
7. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (

RALS

), Daily (Rp1.285) (RoE: 7,79%; PER: 37,20x; EPS: 43,68; PBV: 2,90x; Beta: 0,87). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.275-1.295, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.340, 1.365 dan 1.385. Support: Rp1.275 dan 1.250. (Budi/ef)

Sumber : admin