News & Articles


Friday, August 09, 2019       15:08 WIB

Hati-hati, Bingung Investasi Bisa Berujung Stres!



Tahukah kalian kalau kaum milenial itu ternyata mudah mengalami stres karena masalah investasi?

Menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan manajemen investasi BlackRock, uang ternyata menjadi sumber stres utama bagi kaum milenial. Faktor uang sebagai penyebab stres mengalami kenaikan presentase dari 53% menjadi 63% di kalangan responden millenial Amerika Serikat.

Berdasarkan penelitan yang dilakukan oleh manajemen investasi Blackrock tersebut, sekitar 60% kaum milenial tidak tahu dimana menemukan investasi yang andal. Dari angka 60% tersebut, ternyata 90%-nya menyatakan kewalahan dengan banyaknya pilihan investasi yang tersedia. Sementara sisanya mengatakan bahwa investasi sulit dipahami karena kurangnya informasi yang jelas dan ramah pengguna.

Angka-angka di atas cukup mengerikan, ya. Bagaimana tidak? Hanya karena milih doang sampe stres sebegitunya. Bahkan, mereka bingung dengan banyaknya pilihan investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan mereka. Nah, biar nggak ikutan stres karena kebingungan, simak tips berikut ini:

Tentukan tujuan keuangan dengan tepat

Bagaimana kita dapat menentukan jenis investasi yang tepat, kalau kita sendiri tidak tahu tujuan keuangan yang akan dicapai mau seperti apa. Silakan tentukan tujuan keuangan dengan spesifik, terukur, dan ada rentang waktu. Misalnya: saya ingin memiliki uang sebesar Rp50 juta dalam waktu 2 tahun, mulai dari 8 Agustus 2019 hingga 8 Agustus 2021. Nah jika sudah diset seperti itu maka kita dapat membagi harus menyisihkan berapa setiap bulannya plus dihitung dengan nilai return pada instrumen investasi yang kita pilih.

Tentukan jenis risiko

Jika kita sudah tahu tujuan keuangan seperti apa, tentunya kita juga harus bisa mengklasifikasikan jenis-jenis risiko pada setiap investasi. Apakah sobat mau main aman tetapi tidak mengharapkan return tinggi, atau mungkin mau trading saham sendiri dengan tingkat return yang menggiurkan, atau mungkin mencoba instrumen reksa dana. Semua itu kembali lagi ke jenis risiko yang sobat pilih. Tapi ingat dalam investasi apapun selalu berlaku high risk, high return, begitu juga sebaliknya.

Pilih jenis investasi

Jika sudah memahami tujuan keuangan dan jenis risikonya maka kita sudah bisa nih untuk memilih jenis investasi. Sangat dianjurkan, jika kita belum punya pengetahuan yang cukup mengenai investasi, kemudian tidak ada waktu untuk mempelajari investasi maupun baru memulai investasi, sebaiknya dipilih jenis investasi reksa dana saja. Let say, kita benar-benar memilih investasi reksa dana, maka langkah berikutnya adalah memilih manajer investasi mana yang tepat dan mestinya beli dimana.

Pilih agen penjual dan manajer investasi yang tepat

Nah kalau ini, jangan sampai bingung ya gaes. Pilihlah agen penjual reksa dana yang memang sudah teruji dan mudah bertransaksi seperti di aplikasi IPOTPAY. Lalu bagaimana dengan memilih produk reksa dananya? Bagi sobat yang baru mau memulai investasi, pilih produk yang mudah, murah, menguntungkan, dan teruji, misalnya MNC Dana Lancar. Dengan hanya Rp. 100 ribu saja sudah bisa menjadikan produk ini sebagai media untuk mencapai tujuan keuangan.

Gimana? Sekarang sudah nggak bingung lagi kan? Jangan sampai stres cuma gara-gara memilih, ya. Masih mending punya pilihan daripada nggak punya pilihan kan? So, apa pilihan investasimu sekarang?

Oleh: MNC Asset Management


powered by: IPOTNEWS.COM


 Previous Page

Untuk informasi, silahkan hubungi kami
   

Copyright@2013 PT INDO PREMIER SEKURITAS Term of Use | Privacy Policy


Website ini dimiliki dan dioperasikan oleh : Indopremier