News & Articles


Monday, April 22, 2019       14:58 WIB

Memahami Fund Fact Sheet Reksa Dana



Bagi kamu yang sudah mencoba berinvestasi di reksa dana, wajib banget mengetahui informasi pengelolaan dana, atau yang biasa dikenal dengan fund fact sheet. Apa itu fund fact sheet?

Fund fact sheet adalah laporan produk reksa dana yang diterbitkan oleh perusahaan manajer investasi yang berisi tentang kinerja produk reksa dana, informasi jumlah dana kelolaan, dan informasi portofolio.

Fund fact sheet biasanya hanya 1 halaman dan berisi ringkasan tentang reksa dana. Fund fact sheet yang ada biasanya terlambat 1 bulan. Misalkan saat ini bulan April maka fund fact sheet terbaru adalah fund fact sheet bulan Maret.

Lantas, apa saja yang harus kamu cermati agar dapat memahami produk reksa dana yang sudah dibeli?

Nilai Aktiva Bersih dan Unit Penyertaan

Nilai aktiva bersih adalah nilai yang menggambarkan total kekayaan bersih setiap harinya, sedangkan unit penyertaan adalah nilai satuan reksa dana dalam hitungan per unit. Jika nilai aktiva bersih meningkat setiap bulan, maka investor sudah mendapatkan selisih keuntungan sebesar nilai tertentu dikurangi dengan nilai aktiva bersih sebelumnya. Sedangkan unit penyertaan merujuk pada tingkat pembelian atau penjualan reksa dana produk tertentu. Misalnya saja pada Fund Fact Sheet produk MNC Dana Lancar nilai penyertaan (ribuan) per Maret 2019 126.187,84, jumlah ini meningkat dari Februari sebesar 118.693,60. Jika banyak investor yang membeli maka nilai penyertaan akan meningkat jumlahnya, begitu juga sebaliknya.

Kinerja Reksa Dana

Kinerja dari sebuah produk reksa dana dapat dilihat dari hasil investasi yang menunjukkan hasil secara historis pada periode tertentu. Misalnya saja pada fund fact sheet produk MNC Dana Lancar, terdapat periode 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, sejak awal tahun dan sejak terbit. Cara membacanya misal pada fund fact sheet MNC Dana Lancar per periode Maret 2019 kinerja 1 bulan 0.41 %, hal ini berarti return pada periode 28 Februari-29 Maret 2019 sebesar 0.41 %. Sedangkan kinerja awal tahun adalah performance produk sejak 1 Januari 2019 hingga periode fund fact sheet tersebut diterbitkan, kemudian kinerja sejak peluncuran merupakan return total yang dihasilan produk tersebut sejak pertama kali produk tersebut diluncurkan. Sedangkan CAGR (Compound Annual Growth Rate) atau laju pertumbuhan majemuk tahunan merupakan nilai rata rata return selama periode tertentu. Pada MNC Dana Lancar, hingga per Maret 2019 nilai CAGR adalah 4,65 %.

Informasi Pembanding

Informasi pembanding atau benchmark merupakan informasi tambahan berupa nilai persentase pembanding yang biasanya diletakkan berdekatan dengan kinerja produk. Hal ini dapat menjadi indikator performance sebuah produk dibandingkan dengan indeks tertentu yang sejenis, sehingga sobat IPOT dapat melihat perbandingan produk dengan indeks tertentu. Misalnya saja pada produk MNC Dana Lancar, benchmark yang digunakan adalah infovesta money market fund (IMMF).

Alokasi Investasi dan Alokasi Portofolio

Alokasi investasi merupakan informasi mengenai struktur persentase dana kelolaan yang telah dialokasikan oleh manajer investasi dalam bentuk portofolio efek tertentu. Sedangkan alokasi portofolio merujuk pada daftar efek yang menjadi penempatan reksa dana. Misalnya pada produk MNC Dana Lancar per Maret 2019, portofolio efek yang menjadi penempatannya adalah obligasi swasta 51,98 % , deposito 38,14 % , obligasi pemerintah 5,45 % dan kas 4,43 %.

So, kamu sudah paham kan bagaimana caranya membaca fund fact sheet? Kamu sudah cerdas dalam memilih reksa dana. Akhir kata, pastikan bahwa reksadana yang dibeli performanya baik seperti MNC Dana Lancar.

Oleh: MNC Asset Management


powered by: IPOTNEWS.COM


 Previous Page

Untuk informasi, silahkan hubungi kami
   

Copyright@2013 PT INDO PREMIER SEKURITAS Term of Use | Privacy Policy


Website ini dimiliki dan dioperasikan oleh : Indopremier