News & Research

Reader

Dow Berakhir di Zona Merah Setelah Lampaui Level 40.000 untuk Kali Pertama
Friday, May 17, 2024       04:40 WIB

Ipotnews - Dow mencapai level intra-day tertinggi 40.000 untuk kali pertama, Kamis, namun berakhir di zona merah setelah memangkas penguatan sebelumnya, karena harapan investor terhadap penurunan suku bunga oleh Federal Reserve didukung data yang menunjukkan perlambatan inflasi, serta solidnya laporan keuangan perusahaan.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 38,62 poin, atau 0,10%, menjadi 39.869,38, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Kamis (16/5) atau Jumat (17/5) pagi WIB.
Indeks blue-chip itu pulih dari posisi terendahnya pada Oktober 2022, didukung ketahanan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat meski ada kenaikan suku bunga yang tajam oleh the Fed.
Sementara, indeks berbasis luas S&P 500 kehilangan 11,05 poin, atau 0,21%, menjadi 5.297,10 dan Nasdaq Composite Index ditutup melemah 44,07 poin, atau 0,26%, menjadi 16.698,32.
S&P 500 dan Nasdaq juga memangkas kenaikan sebelumnya dalam perdagangan yang berombak dan berakhir lebih rendah. Sepuluh dari 11 sektor S&P 500 ditutup melemah, dengan saham consumer staples menjadi satu-satunya sektor yang memperoleh keuntungan terbesar.
"Kondisi saat ini tampaknya terfokus pada apa yang mungkin dilakukan atau tidak dilakukan oleh the Fed, mengingat kita memulai tahun ini dengan ekspektasi the Fed akan menurunkan suku bunga hingga enam kali, namun baru-baru ini turun menjadi satu atau dua kali," kata Silas Myers, CEO Mar Vista Investment Partners di Los Angeles.
Investor berspekulasi pada penurunan suku bunga sebanyak dua seperempat poin dari Federal Reserve tahun ini, dan memperkirakan peluang 70% pemotongan pertama pada pertemuan September, menurut FedWatch Tool CME Group.
Ketiga indeks Wall Street itu mencapai rekor penutupan, Rabu, setelah data menunjukkan kenaikan harga konsumen yang lebih kecil dari perkiraan sepanjang April, menunjukkan inflasi melanjutkan tren penurunannya.
Data yang dirilis Kamis juga memperlihatkan jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun, pekan lalu, meski kondisi pasar tenaga kerja tetap cukup ketat bahkan ketika pertumbuhan lapangan kerja sedang melambat.
"Semakin banyak informasi yang kita dapatkan menunjukkan adanya perlambatan inflasi, namun lapangan kerja tetap bertahan. Hal ini benar-benar memberikan landasan atau bahkan memicu kenaikan yang telah kita lihat dalam beberapa hari terakhir," tambah Myers.
Walmart melambung hampir 7% setelah raksasa ritel itu menaikkan perkiraan penjualan dan laba fiskal 2025, berspekulasi pada pelonggaran inflasi untuk lebih meningkatkan permintaan barang-barang kebutuhan pokok.
Saham Deere merosot 4,7% setelah produsen peralatan pertanian itu memangkas perkiraan laba tahunannya untuk kedua kalinya.
Saham perusahaan asuransi Swiss, Chubb, yang tercatat di Wall Street melambung 4,7% setelah Berkshire Hathaway milik Warren Buffett mengungkapkan kepemilikan USD6,7 miliar di emiten tersebut.
GameStop dan AMC Entertainment masing-masing ambles 30% dan 15%, dengan "meme stock" itu memperpanjang kerugian sesi Rabu setelah reli dua hari yang dipicu oleh kembalinya "Roaring Kitty" Keith Gill di media sosial.
Sekitar 17,6 miliar saham berpindah tangan di bursa Wall Street, dibandingkan rata-rata sekitar 11,5 miliar saham selama 20 sesi terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik Dow
-Walmart Inc (6,99%)
-3M Company (3,58%)
-Boeing Co (3,37%)
Saham berkinerja terburuk
-Cisco Systems Inc (-2,68%)
-Caterpillar Inc (-2,59%)
-Home Depot Inc (-1,70%)
Saham berkinerja terbaik S&P 500
-Walmart Inc (6,99%)
-Chubb Ltd (4,71%)
-Dollar General Corporation (3,92%)
Saham berkinerja terburuk
-Martin Marietta Materials Inc (-5,06%)
-Super Micro Computer Inc (-5,04%)
-Deere & Company (-4,73%)
Saham berkinerja terbaik Nasdaq
-Dermata Therapeutics Inc (1.475,76%)
-Crown Electrokinetics Corp (419,48%)
-Lucy Scientific Discovery Inc (200,21%)
Saham berkinerja terburuk
-Siyata Mobile Inc (-26,59%)
-Rekor Systems Inc (-24,18%)
-Eyenovia Inc (-22,56%).

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM