Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, setelah kemarin ditutup meningkat 0,72 persen ke level 7.192.
Penguatan IHSG pada perdagangan Rabu (16/7) ditopang kenaikan 351 saham, sedangkan 250 saham terpantau menurun dan ada 201 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp16,54 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp16,39 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, penguatan bursa Wall Street akan menjadi sentimen positif bagi IHSG . Kemarin, indeks Dow Jones ditutup menguat 0,53 persen, S&P 500 meningkat 0,32 persen dan Nasdaq naik 0,25 persen.
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, dengan level support di posisi 7.150 dan 7.110, sedangkan resistance-nya di level 7.235 dan 7.275," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Kamis (17/7).
Tim riset menyebutkan, pergerakan IHSG juga akan mendapatkan tambahan sentimen positif dari kenaikan harga sejumlah komoditas unggulan, seperti emas, minyak sawit mentah (CPO), gas alam dan bubur kertas.
Selain itu, menurut Tim Riset CGS International Sekuritas, katalis positif terkait keputusan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 5,25 persen akan kembali mendorong IHSG untuk tetap bertahan di zona hijau.
Namun demikian, pergerakan IHSG akan dibayangi sentimen negatif dari kondisi berlanjutnya aksi jual investor asing. Kemarin, net foreign sell di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat Rp965,72 miliar.
Untuk perdagangan hari ini, rekomendasi saham yang disajikan Tim Riset CGS International Sekuritas adalah, akumulasi pembelian saham , , , , dan . (Budi/ef)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM
