IDXC hannel - Emiten tekstil, PT Trisula International Tbk () menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 30% di sepanjang 2024. Pendapatan perseroan juga ditargetkan tumbuh sebesar 10%.
Untuk mencapai target tersebut, perseroan menyiapkan sejumlah strategi, antara lain memperkuat eksistensi merek JOBB dan Jack Nicklaus dengan berfokus pada post produksi dan terus membangun momentum toko digital.
Perseroan juga akan meningkatkan sinergi dengan anak perusahaan, distributor seperti sub agen, toko ritel, penjahit dan pabrik garmen di pasar.
Direktur Utama , Widjaya Djohan menjelaskan, strategi integrasi tersebut berhasil diimplementasikan karena perseroan memiliki anak usaha di bidang garmen, tekstil, dan ritel yang saling bersinergi untuk mengoptimalkan kinerja.
Kemudian, akan melayani berbagai macam pesanan mulai dari pesanan kecil hingga besar dari pelanggan, dengan desain dan fungsi yang disesuaikan. Serta, meningkatkan cakupan yang lebih luas dalam penjualan ekspor seiring dengan kondisi yang mulai normal dan menciptakan rantai pasokan yang terintegrasi.
"Berdasarkan pengalaman kami, sinergi dengan anak perusahaan, distributor, dan pabrik garmen di pasar sangat berpengaruh terhadap kinerja kami yang positif," kata Widjaya dalam konferensi pers secara daring pada Senin (29/4/2024).
Guyur Capex Rp33 Miliar di 2024
Selain itu, di tahun ini, akan mengoptimalkan ranah digital melalui platform e-commerce mereka yukshopping.com yang memasarkan produk Trisula Grup. Serta, menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp33 miliar.
"Capex utamanya akan digunakan untuk revitalisasi mesin-mesin tekstil, ada juga untuk mesin jahit," imbuh Widjaya.
Sebagai informasi, sepanjang 2023, membukukan laba bersih sebesar Rp68,2 miliar, naik 5,7% dari capaian tahun 2022 yang sebesar Rp64,5 miliar. Sementara itu, penjualan perseroan tercatat sebesar Rp1,47 triliun atau turun 1,7% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,49 miliar.
Sumber : idxchannel.com
powered by: IPOTNEWS.COM
