News & Research

Reader

6 Investasi untuk Mahasiswa yang Penting untuk Kamu Ketahui
Saturday, July 15, 2017       10:05 WIB

Apa saja investasi untuk mahasiswa yang penting? Investasi merupakan hal yang masih asing bagi anak muda, terutama mahasiswa. "Saya kan masih muda, ngapain mikirin investasi? Nanti-nanti aja deh." Hal ini merupakan alasan yang banyak diberikan mahasiswa ketika ditanyai mengenai investasi. Apakah kamu juga demikian? Mari kita lihat pentingnya investasi sejak dini dan 6 investasi untuk mahasiswa yang perlu kamu ketahui.
Investasi? Apa Perlu Saya Mulai dari Sekarang?
Bagi mayoritas mahasiswa, hidup hanyalah untuk hari ini. Bagaimana dengan besok? Gimana besok aja deh! Namun, nyatanya kamu sedang berada dalam masa transisi menuju kehidupan pekerjaan dimana biasanya kamu dituntut untuk mengatur keuangan secara mandiri serta mempersiapkan masa depanmu.
Lalu, dari mana saya harus memulai dan jenis investasi apa yang cocok? Jangan takut untuk memulai, karena kini sudah banyak tools yang dapat membantu kamu mengatur keuanganmu.mengenal investasi dan memilih jenis investasi yang sesuai bagimu. Melalui artikel ini, Finansialku akan menjabarkan jenis-jenis investasi untuk mahasiswa yang penting untuk kamu ketahui.
3 Jenis Investasi untuk Mahasiswa
Ternyata, jenis investasi sangatlah beragam dan bisa disesuaikan dengan karakteristik kamu lho. Kamu bisa membandingkan beberapa jenis investasi berikut dan memilih jenis investasi yang cocok dengan harapanmu:
Investasi untuk Mahasiswa yang Tancap Gas
Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan dalam investasi adalah, "Jenis investasi apa yang dapat memberikan pengembalian besar dalam jangka waktu pendek?" Jika kamu juga menggumamkan pertanyaan yang sama, maka itu adalah ciri-ciri mahasiswa yang tancap gas. Dengan kata lain, kamu tidak sabar ingin memperoleh keuntungan dan menginginkan investasi yang pergerakannya cenderung cepat. Mari kita lihat beberapa jenis investasi yang cocok bagi pribadi tancap gas:
1 Trading Forex
Forex trading merupakan instrumen investasi perdagangan mata uang asing dengan mata uang asing lainnya. Keuntungan dari trading forex diperoleh dari perubahan nilai tukar mata uang tersebut. Pada dasarnya, perdagangan tersebut terdiri dari dua jenis transaksi, yaitu:
Beli atau Buy atau Long
Jual atau Sell atau Short
Lalu mungkinkah trading Forex memberi keuntungan besar walaupun dalam kondisi pasar yang kurang baik? Lagi-lagi pertanyaan yang tidak memiliki jawaban yang pasti. Namun kunci sederhana dalam investasi Forex adalah dengan membeli pada harga terendah dengan perkiraan harga akan naik setelahnya atau trend bullish, dan menjual pada harga tertinggi dengan perkiraan harga akan turun setelahnya atau trend bearish.
Prinsip dasarnya, keuntungan besar dapat diraih hanya jika kamu berhasil melakukan transaksi beli pada harga rendah dan menjual pada harga tinggi.
Jika kamu masih pemula, tentunya bingung untuk memulai dari mana. Kapan waktunya membeli dan menjual? Darimana kita mengetahui bila harga saat ini adalah harga terendah, dan dari mana kita mengetahui bila harga saat ini adalah harga tertinggi?
Inti permasalahannya adalah bagaimana mengetahui titik terendah dan tertinggi sehingga kamu bisa memutuskan akan membeli atau menjual. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan belajar dari pengalaman dan pengamatan yang rutin. Kondisi pasar tidak pernah dapat ditebak secara akurat, namun setidaknya akan dapat diprediksi dengan melakukan analisis berdasarkan data terkait.
2 Trading Saham
Jika kamu suka bermain aman, pastinya trading saham terdengar sangat menyeramkan. Banyak anggapan bahwa saham merupakan investasi yang sangat berisiko dan berbahaya. Namun pernahkah kamu mendengar bahwa investasi itu bergantung pada risikonya? "High risk high return, low risk low return" begitu kata para pakar investasi.
Memang betul, risiko tinggi umumnya berpengaruh pada tingkat pengembalian yang tinggi, kecuali kamu memiliki kendali terhadap kontrol investasi tersebut, maka kamu dapat memperoleh low risk high return.
Trading saham sendiri pada dasarnya hanya memperjualbelikan lembar saham dimana harganya akan berubah-ubah sesuai dengan kondisi pasar dan perusahaan tersebut. Lalu bagaimana saya menanggung risikonya, saya kan masih mahasiswa dan uang saya tidak banyak? Jangan takut, bermain saham belum tentu membutuhkan banyak uang. Kamu dapat memulainya dengan jumlah yang sedikit dan memulai permainan dengan jual beli harian.
Adapun 3 langkah untuk memulai investasi bagi mahasiswa adalah sebagai berikut:
1.Main Demo Account sambil siapkan modal
2.Pilih broker yang sesuai kebutuhan
3.Mencari modal minimal 10 juta rupiah
Investasi untuk Mahasiswa yang Cari Aman
Jenis mahasiswa kedua yakni mahasiswa yang suka cari aman. Cari aman disini bukan berarti buruk lho, karena terkadang investasi lebih baik dijalankan dengan kepala dingin. Saat saya membuat artikel ini saya mendapatkan pesan untuk disampaikan kepada Anda:
Jangan fokus pada kemenangan-kemenangan karena sebuah keberuntungan, luck atau hoki. Fokus untuk belajar dan menjadi seorang professional trader.
Finansialku.com menyarankan kamu untuk membaca buku Trading for A Living oleh Alexander Elder. Beliau mengajarkan 3M: Mindset, Method, dan Money Management untuk menjadi seorang professional trader.
Apa itu professional trader? Professional trader melakukan trading bukan untuk menang. Tujuan seorang professional trader adalah trading dengan benar.
3 Obligasi
Obligasi merupakan surat perjanjian utang yang dikeluarkan oleh pihak pertama (atau pihak yang mengeluarkan obligasi) kepada pihak kedua (atau pihak pemegang obligasi) dengan tujuan memanfaatkan dana pihak kedua dan mengembalikannya beserta keuntungan berupa bunga dalam jangka waktu yang telah disepakati.
Disini kamu berperan sebagai pemberi utang kepada perusahaan yang biasanya membutuhkan dana dalam jumlah banyak dan cepat. Obligasi dapat bersumber dari negara atau pemerintah dan dari perusahaan.
Di Indonesia terdapat 3 instrumen investasi obligasi: obligasi pemerintah, obligasi korporasi, dan obligasi ritel.
Sebenarnya intinya sederhana, seperti pinjaman uang pada umumnya. Kamu meminjamkan uang kepada negara dan negara akan mengembalikannya dengan bunganya. Investasi ini tergolong cukup aman dengan tingkat pengembalian yang tidak terlalu tinggi, namun juga tidak terlalu rendah. Pengembaliannya tidak terlalu tinggi karena umumnya tidak ada lonjakan tinggi dalam pasar obligasi.
4 Reksa Dana
Reksa dana merupakan pola pengelolaan modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi tanpa perlu pusing akan instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksa dana. Investasi ini bagus bagi pemula yang belum memahami dunia saham, obligasi, dan instrument investasi lainnya karena dalam skema investasi reksa dana akan ada Manajer Investasi (MI) yang membantu mengelola uangmu.
Reksa dana merupakan jenis investasi yang tidak membutuhkan banyak modal, karena uang tersebut akan digabungkan dengan orang lain barulah dikelola bersama demi memperoleh keuntungan. Jika kamu masih bingung, kamu dapat mempelajari dasar-dasar reksa dana dengan cara download e-book Reksa Dana dari Finansialku secara gratis.
Investasi untuk Mahasiswa yang Santai
Tipe mahasiswa ketiga adalah mahasiswa yang tidak terburu-buru dan memiliki modal yang merupakan uang dingin (idle money). Daripada didiamkan, uang tersebut lebih baik diinvestasikan lho. Nah, jika kamu merupakan mahasiswa yang santai dan tidak terburu-buru, kamu bisa mencoba jenis investasi berikut ini:
5 Emas
Investasi emas sering kali disarankan bagi pemula karena aman dan cenderung kecil risikonya tergerus inflasi. Selain itu, produk investasi ini likuid sehingga mudah diperjualbelikan. Jika sewaktu-waktu kamu membutuhkan dana cepat, menjual emas tentunya lebih cepat daripada pencairan reksa dana atau saham. Namun seperti telah disebutkan sebelumnya, low risk low return.
Keuntungan dari investasi emas cenderung kecil yaitu hanya sekitar 2% hingga 4% per tahun tetapi skemanya stabil cenderung naik. Jika kamu tertarik berinvestasi emas?
6 Deposito
Jenis investasi aman bagi mahasiswa santai lainnya yakni deposito. Tentunya hampir semua orang tahu dong apa itu deposito? Deposito merupakan produk simpanan di bank yang penyetorannya maupun penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja.
Deposito lagi-lagi biasanya dimanfaatkan untuk menyimpan uang dingin, karena tidak dapat dicairkan kapan saja. Periode penyimpanan bervariasi bergantung pada bank, namun umumnya berkisar antara 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun.
Suku bunga yang ditawarkan cukup tinggi yakni berkisar pada angka 5% hingga 8%, namun jangan lupa suku bunga tersebut belum dipotong pajak sebesar 20%.
Serupa dengan investasi emas, deposito cenderung aman karena hampir tidak ada risiko penurunan jumlah atau kerugian. Skenario terburuknya hanyalah bunga yang terus mengecil. Tetapi ada satu kerugian deposito, yaitu uangmu tetap berwujud uang, sehingga besar kemungkinan uang tersebut akan tergerus inflasi seiring waktu.
Investasi untuk Mahasiswa yang Masih "Belum Dulu" "Masih Pikir-Pikir" "Nanti Dulu": Silakan Ulangi Kesalahan yang Saya Lakukan
Tidak berinvestasi apa pun adalah zonk. Masih muda saja tidak mau tahu apalagi setelah tua nanti? Agar tidak mengulangi kesalahan yang sama, berikut sekilas kisah saya yang masih saya sesali hingga saat ini:
Saat saya masih berstatus mahasiswa, boro-boro berpikir untuk berinvestasi, saya hanya berpikir bahwa yang penting uang saya untuk bulan ini cukup. That's all!
Kini setelah saya menikah dan berumah tangga, barulah saya belajar berinvestasi dari suami saya. Namun saya merasa semuanya sudah terlambat. Coba saya memulai dari dulu, mungkin saat ini saya sudah bisa memiliki uang tambahan untuk menyekolahkan anak saya, serta untuk tambahan biaya hidup.
Saya langsung berinvestasi setelah menikah, namun tetap terasa terlambat karena setelah menikah kebutuhan hidup otomatis naik, sehingga makin sedikitlah peluang saya untuk menabung dan berinvestasi.
Investasi Pendidikan dan Link adalah Keharusan
Artikel tadi melulu membahas melalui investasi keuangan. Namun, selain investasi pada produk keuangan, setiap mahasiswa harus berinvestasi pada pendidikan, baik soft skill maupun hard skills. Jangan remehkan link yang dapat Anda miliki selama menjadi mahasiswa.
Ikutlah organisasi, kegiatan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) untuk menunjang pengalaman dan link. Dan mulailah berinvestasi sedini mungkin, karena tidak akan pernah ada ruginya mengumpulkan banyak pengalaman sejak muda selagi masih mampu bekerja keras.
Apa Anda memiliki pertanyaan mengenai investasi yang cocok bagi mahasiswa lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
https://www.finansialku.com/investasi-untuk-mahasiswa/
Sumber : FINANSIALKU.COM

powered by: IPOTNEWS.COM