News & Research

Reader

Adaro Energy Incar Dana Rp4,6 Triliun dari Pemisahan Adaro Andalan
Tuesday, November 12, 2024       16:53 WIB

Ipotnews - PT Adaro Energy Indonesia Tbk, () segara memisah ( spin off ) unit bisnisnya PT Adaro Andalan (AAI) melalui sebuah penawaran umum perdana saham yang bernilai hingga Rp4,594 triliun
Dqalam prospektus yang dirilis hari ini, Selasa (12/11), perusahaan ini akan menawarkan sebanyak 778,7 juta saham, atau 10% dari saham AAI yang beredar, dengan harga antara Rp4.590 rupiah dan Rp5.900 sehingga berpotensi meraup dana segar sebesar Rp4,59 triliun.
Menurut data LSEG yang dikutip Reuters, valuasi tersebut mencerminkan sekitar 38% dari kapitalisasi pasar induk perusahaan saat ini sebesar Rp119,7 triliun. Total aset Adaro Andalanmewakili lebih dari separuh aset Adaro Energy, ungkap perusahaan induk pada Oktober.
Nilai tersebut lebih tinggi dari valuasi yang diberikan kepada AAI pada bulan Oktober, ketika Adaro Energy mengatakan bahwa mereka dapat menjual seluruh sahamnya di AAI kepada para pemangku kepentingan yang ada.
Pemisahan AdaroAndalanmerupakan upaya Adaro Energy untuk mendukung target dekarbonisasi dan target nol emisi bersih, melalui berbagai upaya seperti fokus pada bisnis ramah lingkungan dengan beralih dari operasi batubara termal, serta membersihkan neraca keuangannya.
Pemisahan ini juga akan memungkinkan Adaro Energyuntuk mencari pendanaan yang lebih kompetitif untuk proyek-proyek ramah lingkungan.
Laman Reuters mencatat, saat ini Adaro Energy sedang membangun sebuah pabrik peleburan aluminium dengan pembangkit listrik tenaga air sedang dalam tahap pra-konstruksi.
"Langkah Adaro untuk memisahkan bisnis batu bara mengirimkan sinyal yang kuat ke pasar domestik dan internasional," tulis Christina Ng, dari Energy Shift Institute, dalam catatannya September lalu yang dikutip Reuters.
Namun, direktur pelaksana di lembaga pemikir keuangan energi nirlaba itu menambahkan, langkah ini akan menghadapi pengawasan yang ketat, terutama karena akan dilakukan melalui penawaran umum.
Proses penawaran saham perdana (IPO) akan berlangsung dari 12 November hingga 18 November. Trimegah Sekuritas Indonesia adalah penjamin pelaksana emisi efek untuk IPO AAI.
Saham Adaro menguat sebanyak 4,3% menjadi Rp3.900 per lembar. (Reuters)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM