Ipotnews - Meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, PT Jasa Marga Tbk () berupaya terus menjaga keberlangsungan bisnis secara berkelanjutan dan akan mempertahankan pencapaian kinerja di tahun ini.
Menurut Corporate Communication & Community Development Group Head , Dwimawan Heru, di tengah disituasi saat ini, perseroan telah melakukan reprioritisasi proyek, penataan portofolio bisnis, serta meningkatkan kapabilitas analisis data dan implementasi teknologi terintegrasi di industri jalan tol.
"Seiring dengan penerapan kebijakan PPKM tentu berdampak pada pendapatan tol Jasa Marga secara keseluruhan. Namun sampai saat ini, kami masih fokus pada implementasi kegiatan di lapangan mengingat dinamisnya kebijakan pemerintah yang mempengaruhi pelaksanaan pembatasan di berbagai titik di jalan tol Jasa Marga," jelasnya seperti dikutip KONTAN , Minggu (25/7).
Di samping itu, juga telah mempersiapkan strategi-strategi untuk menjaga kinerja perusahaan terutama mensinergikan 3 lini bisnis perusahaan. Yakni, lini bisnis konsesi jalan tol, lini bisnis pengoperasian jalan tol, serta lini bisnis prospektif untuk meningkatkan dan mengoptimalkan seluruh rantai nilai Perusahaan.
Pada lini bisnis konsesi jalan tol, akan mengoptimalkan aset yang dimiliki dan memperbaiki fundamental atas seluruh ruas jalan tolnya. Sedangkan pada lini bisnis pengoperasian jalan tol, Perusahaan mendorong inovasi di bidang teknologi terkait ETC, ITS, dan IMS untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan operasional. Sementara pada lini bisnis prospektif, berupaya memperkuat bisnis pengelolaan rest area serta sewa iklan dan utilitas melalui perbaikan proses bisnis secara berkesinambungan.
Dwimawan juga menyampaikan beberapa progress proyek-proyek jalan tol yang tebtah di garap. Misalnya, ruas jalan tol Cinere-Pamulang dia bilang saat ini masih dalam proses pembangunan dengan progres pembebasan lahan sebesar 99.63% dan progres konstruksi sebesar 84.60%.
Selain itu, ruas lainnya yang akan dioperasikan tahun ini adalah ruas Balikpapan-Samarinda seksi 1 dan 5 yang direncanakan akan dioperasikan pada bulan Agustus 2021.
Adapun, uji Laik Fungsi telah dilaksanakan pada Seksi 5 di bulan Juni 2021 dan saat ini sedang dalam proses perbaikan penyempurnaan. Sementara untuk seksi 1 sedang dalam proses konstruksi dengan progres 97.53% dan ditargetkan akan selesai akhir Juli ini.
Selanjutnya, untuk Ruas Manado-Bitung Seksi 2 (Airmadidi-Bitung), saat ini Seksi 2A (Airmadidi-Danowudu) telah dioperasikan pada Bulan September 2020, untuk progres pembebasan lahan seksi 2B adalah 99.21% dan progres konstruksi adalah 90,92%.
Untuk memperlancar progres penyelesaian ruas jalan tol, telah menyiapkan capex sebesar Rp 7,75 triliun di tahun ini. Sampai dengan akhir Juni 2021 capex yang sudah terserap sudah sekitar Rp 2 triliun. (winardi)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM
