News & Research

Reader

Dharma Satya Nusantara (DSNG) Cetak Laba Rp 229 M di Kuartal-I 2024
Thursday, May 02, 2024       16:54 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Dharma Satya Nusantara Tbk () membukukan laba sebesar Rp 229 miliar pada kuartal I-2024. Raihan tersebut naik 6,6% secara YoY ( year-on-year ) yang didorong oleh kenaikan penjualan segmen usaha kelapa sawit, produk kayu, dan energi terbarukan.
Sepanjang tiga bulan pertama 2024, berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 2,23 triliun, naik 7,9% YoY. Segmen usaha kelapa sawit memberikan kontribusi 85% total pendapatan Perseroan atau sebesar Rp 1,9 triliun, naik 5,1% dibandingkan penjualan kelapa sawit pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,8 triliun.
Sementara itu, kenaikan penjualan kelapa sawit kuartal-I 2024 didorong oleh peningkatan volume penjualan CPO (Crude Palm Oil) dan PKO (Palm Kernel Oil) masing-masing sebesar 3,7% dan 45,1% YoY, meskipun harga rata-rata CPO pada periode ini turun 2% dibandingkan tahun lalu.
Direktur Utama Dharma Satya Nusantara, Andrianto Oetomo menuturkan, harga pasar global untuk minyak nabati mengalami penurunan di awal tahun ini karena adanya peningkatan pasokan minyak nabati dan faktor geopolitik di beberapa negara.
"Harga rata-rata CPO turun sekitar 1,9% YoY menjadi Rp 11,74 juta per ton dibandingkan kuartal I tahun lalu sebesar Rp 11,97 juta per ton, mengikuti tren melemahnya harga semua komoditas energi, termasuk minyak nabati," kata Andrianto dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (2/4/2024).
Di samping itu, dia menjelaskan bahwa produksi CPO pada kuartal-I 2024 juga turun 1,6% YoY akibat turunnya pembelian buah eksternal. Meski demikian, masih mampu menjaga bottom line dengan pertumbuhan yang positif yang diikuti dengan peningkatan penjualan segmen kelapa sawit, produk kayu, maupun energi terbarukan (EBT).
Selain itu, pada tahun ini, segmen EBT telah memberikan kontribusi penjualan sekitar 2,5% atau Rp 57 miliar dari penjualan cangkang kelapa sawit ke pasar Jepang.
Bahkan, juga mampu mengelola laba kotor dan laba operasional dengan kenaikan masing-masing 17,2% dan 30,8% YoY, selain mencatatkan EBITDA sebesar Rp 635 miliar, meningkat 21,6% YoY, mengikuti normalnya harga pupuk dan meningkatnya OER secara signifikan menjadi 24,16%.
Kemudian, untuk produk kayu telah memberikan kontribusi penjualan sebesar Rp 269 miliar, atau naik 5,7% YoY yang didorong oleh kenaikan volume penjualan produk kayu panel sebesar 30%, walaupun untuk harga rata-rata penjualannya baik produk kayu panel maupun engineered flooring mengalami penurunan masing-masing sebesar 13,2% dan 3,7% YoY.
Asal tahu saja, kinerja finansial pada kuartal I-2024 merefleksikan posisi finansial Perseroan yang solid dengan total aset senilai Rp 17 triliun, naik 5,2% YoY, dengan liabilitas sebesar Rp 7,9 triliun dan ekuitas sebesar 9,2 triliun.
(rah/rah)

Sumber : www.cnbcindonesia.com

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru

Friday, May 17, 2024 - 09:08 WIB
Benteng Api Technic (BATR) IPO, Buka Harga Rp 100-115
Friday, May 17, 2024 - 09:06 WIB
Hasil RUPS Tahunan Mei 2024 TOTL
Friday, May 17, 2024 - 09:05 WIB
Jadwal Dividen Adaro (ADRO) Keluar
Friday, May 17, 2024 - 09:03 WIB
Xolare (SOLA) Rampungkan Proyek PLTS di Raja Ampat
Friday, May 17, 2024 - 09:01 WIB
Mau Delisting, Emiten Grup Salim (META) Balikkan Rugi Jadi Laba
Friday, May 17, 2024 - 08:59 WIB
MIDI Tebar Dividen Tunai Sebesar Rp155,47 Miliar
Friday, May 17, 2024 - 08:59 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham BMRI, Beli
Friday, May 17, 2024 - 08:57 WIB
Kuartal I, WOM Finance (WOMF) Catatkan Kinerja Positif
Friday, May 17, 2024 - 08:57 WIB
Harga Naik Tak Biasa, Saham NETV Dalam Pemantauan BEI
Friday, May 17, 2024 - 08:57 WIB
Hasil RUPS Tahunan dan Luar Biasa Mei 2024 KRYA