News & Research

Reader

Harga Batubara Terus Membaik, BEES Optimistis Bisa Raup Pendapatan Rp325 Miliar Tahun Ini
Monday, July 26, 2021       15:40 WIB

Ipotnews - Ditopang harga batubara yang terus menanjak sejak awal tahun ini, PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk () optimistis membidik pendapatan usaha sebesar Rp 325 miliar hingga tutup tahun 2021.
Adapun, target pendapatan tersebut naik 9,97% dibandingkan realisasi pada tahun lalu. Sepanjang 2020, membukukan pendapatan sebesar Rp 295,53 miliar, tumbuh 22,95% dibandingkan pendapatan yang dicapai pada 2019.
Menurut Direktur , Yuliana, realisasi pendapatan pada 2020 juga lebih tinggi Rp 103 miliar dari target pendapatan yang ditetapkan pada tahun lalu, yang sebesar Rp 192,5 miliar. Kinerja terdongkrak oleh harga batubara yang terus memanas pada akhir 2020, setelah sempat tersungkur pada awal masa pandemi covid-19.
"Peningkatan (pendapatan) ini terutama dikarenakan adanya tambahan permintaan jasa transportasi perairan laut dan sungai dari para pelanggan serta meningkatnya ICI (Indonesian Coal Index) di kuartal terakhir (2020)," jelas Yuliana seperti dikutip  KONTAN , Minggu (25/7).
Yuliana menambahkan pada tahun ini mengestimasikan beban pokok pendapatan sebesar Rp 214,5 miliar, beban usaha senilai Rp 31 miliar, dan beban lain-lain sebesar Rp 13,1 miliar. Dengan begitu, memproyeksikan laba usaha sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 66,4 miliar.
"Dengan estimasi besaran pajak penghasilan sebesar Rp 3,9 miliar, maka laba bersih Perseroan setelah beban pajak penghasilan diperkirakan menjadi sebesar Rp 62,5 milair," tambahnya.
Meski belum merinci realisasi hingga semester pertama 2021. Tapi Yuliana meyakinkan bahwa kinerja di paruh pertama masih sesuai target, dan optimistis bisa berlanjut hingga tutup tahun nanti.
Apalagi harga batubara terus meroket, seperti ditunjukan dalam Harga Batubara Acuan (HBA) yang sudah di atas US$ 100 per ton. Bahkan pada bulan Juli menyentuh US$ 115,35 per ton, level tertinggi dalam 10 tahun terakhir sejak November 2011.
Sebagai informasi, hingga periode kuartal pertama 2021, meraih pendapatan sebesar Rp 97,34 miliar. Meningkat 65,88% dibandingkan raihan pendapatan pada Q1-2020 yang sebesar Rp 58,68 miliar.
Seluruh pendapatan berasal dari jasa pelayaran dalam negeri kepada pihak ketiga. Kenaikan pendapatan tersebut turut membuat laba periode berjalan meroket 365,9% dari Rp 5,6 miliar pada Q1-2020 menjadi Rp 26,09 miliar pada Q1-2021. (winardi)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM