Ipotnews - PT Trimegah Bangun Persada Tbk () atau Harita Nickel mencatat pendapatan dari kontrak sebesar Rp6,03 triliun pada triwulan I 2024. Jumlah ini lebih tinggi 26 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 yang mencapai Rp4,79 triliun.
Meskipun harga nikel mengalami penurunan, perusahaan berhasil meningkatkan laba kotor menjadi Rp1,62 triliun dari Rp1,57 triliun tahun ke tahun. Sementara laba usaha menjadi Rp1,39 triliun dari Rp1,36 triliun.
"Kami mampu meningkatkan efisiensi operasional sehingga berhasil menekan beban penjualan, umum, dan administrasi turun menjadi Rp373,55 miliar. Hal ini mencerminkan upaya berkelanjutan perusahaan dalam meningkatkan efisiensi di seluruh operasi," kata Roy Arman Arfandy, Direktur Utama dalam keterangannya, Rabu (1/5).
Pada periode yang sama, perusahaan mencatatkan peningkatan produksi pertambangan sebesar 38 persen dari sisi ouput produksi dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Perseroan berkomitmen kuat terhadap inovasi dan keunggulan operasional demi bertahan dalam tantangan pasar tetapi juga untuk terus bertumbuh. Inisiatif terbaru melibatkan pengembangan fasilitas produksi yang diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas tetapi juga efisiensi dan menjadikan Harita Nickel pemimpin yang berkelanjutan dalam industri.
"Kami mampu menunjukkan ketahanan dan keunggulan operasional dengan mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Meskipun kondisi pasar yang fluktuatif, kami tidak hanya memenuhi tetapi juga melampaui target kapasitas produksi," ujarnya. (Marjudin)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM
