IDXC hannel - PT Hexa Prima Nusantara (HPN) resmi menjadi pengendali baru emiten teknologi, PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk ().
Manajemen menegaskan, pengendali baru berencana untuk tetap mencatatkan saham perseroan di Bursa dan tidak berencana melakukan go private atau delisting.
"Pengendali baru tidak berencana melakukan go private," tulis manajemen menjawab pertanyaan Bursa di keterbukaan informasi, Sabtu (7/12/2024).
Adanya pengendali baru memungkinkan untuk melakukan diversifikasi pada bisnis digital dan advertising. Namun, belum terdapat perubahan bidang dan kegiatan usaha utama meski HPN bergerak di bidang energi.
HPN baru-baru ini mengakuisisi Blok Minyak milik Kalrez Petroleum di Pulau Seram pada 5 Desember 2025. Potensi lifting minyak di Pulau Seram tersebut mencapai 40-80 juta barel, dengan durasi kontrak selama 15 tahun.
Meski demikian, perseroan akan menyampaikan business plan secara lebih detail pada Paparan Publik dan RUPS Tahunan di awal 2025.
"Adapun rencana bisnis dalam 3 tahun mendatang secara detail sedang dirumuskan dalam proses peralihan sehubungan dengan adanya perubahan pengendali Perseroan," tutur manajemen.
Sebagai informasi, Hexa Prima Nusantara (HPN) mengakuisisi 99,99 persen saham PT Digital Futurama Global (DFG) yang merupakan pengendali lama .
Aksi korporasi ini membuat HPN menguasai secara tidak langsung yaitu melalui DFG, yang tercatat menggenggam 51,22 persen saham .
Status pengendalian tetap berada di tangan HPN, seperti yang ditegaskan manajemen bahwa terjadi perubahan pengendalian.
Saat ini saham dan warannya -W kembali disuspensi Bursa pada Jumat 6 Desember 2024 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut. Alasan penghentian sementara saham tersebut masih sama yakni akibat terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Saham melesat 31,07 persen ke harga Rp135 pada perdagangan Jumat (29/11/2024). Penguatan berlanjut pada awal pekan Senin (2/12/2024) dengan kenaikan 23,70 persen ke harga Rp167.
Lalu saham pada Kamis (5/12/2024) ditutup menguat 2,99 persen ke harga Rp172. Dalam sepekan, saham tersebut sudah menguat 27,41 persen dan dalam tiga bulan melompat tinggi 282,22 persen.
Sumber : idxchannel.com
powered by: IPOTNEWS.COM