Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan pekan ini diperkirakan menguat, karena meningkatnya optimisme pelaku pasar bahwa suku bunga acuan Federal Reserve bisa dipangkas mulai Juni.
Praktisi pasar modal dan dosen magister ekonomi Universitas Atma Jaya dan Universitas Trisakti, Hans Kwee, mengatakan data inflasi PCE Amerika Serikat periode Januari sejalan dengan ekspektasi pasar.
"Tetapi data manufaktur, tenaga kerja, konstruksi yang lemah meningkatkan optimisme pasar jika the Fed bisa memangkas suku bunga acuan pada pertemuan Juni," kata Hans dalam keterangan tertulis, Minggu (3/3).
Inflasi zona euro turun, tetapi inflasi inti masih di atas ekspektasi analis. Kondisi tersebut membuka peluang pemotongan bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) pada Juni.
Sementara, aktivitas manufaktur China melorot lima bulan berturut-turut hingga Februari. Terjadi gangguan logistik yang disebabkan situasi di Laut Merah, memperlambat aktivitas manufaktur di kawasan Asia.
"Dampak melonjaknya harga beras mendorong kenaikan inflasi Februari dan menjadi salah satu penyebab IHSG terkoreksi akhir pekan ini," ujar Hans.
Sepanjang pekan ini, ada sejumlah data penting yang akan dirilis, mulai dari Perubahan Tenaga Kerja Non-Pertanian ADP US (Feb) dan Lowongan Pekerjaan JOLT s US (Jan) pada Rabu.
termasuk testimoni Chairman Fed, Jerome Powell, Kamis waktu setempat. Data tenaga kerja Amerika akan menjadi perhatian pelaku pasar, mulai dari ADP Nonfarm Employment Change periode Februari dan Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) Januari, Rabu.
Kemudian, Jumat tersaji data penggajian non-pertanian yang diperkirakan turun menjadi 188.000 dari sebelumnya 353.000, dan data tingkat pengangguran Februari yang diprediksi bertahan di posisi 3,7%.
"Dengan berbagai faktor tersebut, IHSG berpeluang konsolidasi menguat dengan support di level 7.252-7.180, dan resistance di 7.370-7.403," kata Hans.
Mengutip data aplikasi IPOT , Jumat (1/3) petang, IHSG ditutup pada level 7.311, melemah 27 poin atau 0,4% dibanding pembukaan Senin (26/2), yakni 7.339. (Adhitya/ef)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM
