Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) di sepanjang pekan depan diperkirakan akan kembali bermain pada rentang 5.900-6.000, setelah selama sepekan ini tercatat menguat 1,4 persen ke level 5.837 dari 5,756 pada pekan sebelumnya.
"Padda grafik mingguan IHSG tampak kenaikan range menjadi 5.800-5.870 dari sebelumnya 5.700-5.800. Kami optimistis akan terjadi breakout ke 5.900 versus breakdown ke 5.700," kata analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko di Jakarta, Minggu (21/10).
Menurut Yuganur, laju IHSG di akhir pekan ini yang ditutup pada posisi 5.837 menunjukkan pelemahan tipis sebesar 0,14 persen dibandingkan sehari sebelumnya. Namun, lanjut dia, pada pekan depan IHSG masih cukup mampu untuk bermain di rentang 5.900-6.000.
Dia mengatakan, potensi penguatan IHSG menuju 5.900 akan ditopang sentimen positif terkait surplus neraca perdagangan September 2018 dan penyesuaian nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di APBN 2018, ke level Rp15.000.
"Data penjualan mobil September 2018 secara year-on-year sebesar 5,1 persen lebih tinggi dari bulan sebelumnya," ujar Yuganur.
Selain itu, lanjut dia, katalis positif yang akan mendorong kenaikan IHSG adalah kenaikan Upah Minimum Perovinsi (UMP) sebesar 8 persen pada 2018. "Kebijakan itu tersebut akan meningkatkan consumer spending di tahun ini, karena berpotensi terjadi kenaikan inflasi dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)," ujarnya.
Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang kenaikan pada laju IHSG di sepanjang pekan depan perlu disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:
- dengan target profit taking di kisaran Rp1.670-1.770 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.540 dan Rp1.510, disarankan cut-loss pada posisi Rp1.480.
- dengan target profit taking di kisaran Rp3.990-4.190 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp3.820 dan Rp3.780, disarankan cut-loss pada posisi Rp3.590.
- dengan target profit taking di kisaran Rp4.780-4.880 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp4.480 dan Rp4.420, disarankan cut-loss pada posisi Rp4.380.
- dengan target profit taking di kisaran Rp2.370-2.470 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.200 dan Rp2.160, disarankan cut-loss pada posisi Rp2.110. (Budi)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM