JAKARTA, investor.id - Emiten Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Asia Holding Tbk () berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD/PMTHMETD) alias private placement .
MNC Asia Holding merupakan induk usaha dari PT Global Mediacom Tbk () yang merupakan emiten portofolio investor kawakan Lo Kheng Hong.
Adapun jumlah saham yang akan dikeluarkan MNC Asia Holding ()melalui private placement tersebut maksimal 8.606.815.670 saham atau maksimal 10% dari seluruh saham yang telah disetor penuh dalam perseroan.
Untuk itu, MNC Asia Holding akan meminta persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 26 Juni 2024.
"Perseroan berencana untuk melaksanakan PMTHMETD, dengan syarat dan ketentuan sebagaimana diungkapkan dalam keterbukaan informasi ini, setelah mendapatkan persetujuan dari RUPSLB yang akan diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2024," jelas manajemen dikutip Selasa (21/5/2024).
Sehubungan dengan rencana pelaksanaan PMTHMETD ini, manajemen menyebutkan, belum terdapat calon pemodal yang akan melaksanakan PMTHMETD. Seluruh saham baru perseroan akan ditawarkan kepada semua pemegang saham dan masyarakat.
"PMTHMETD dapat dilaksanakan terhitung maksimum selama dua tahun terhitung sejak tanggal 26 Juni 2024 di mana Perseroan menyelenggarakan RUPSLB yang menyetujui PMTHMETD tersebut, yaitu sampai dengan 26 Juni 2026," ungkap manajemen.
Dana yang diperoleh dari PMTHMETD, setelah dikurangi dengan biaya-biaya terkait PMTHMETD, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhan modal kerja perseroan.
Saham sendiri saat ini mayoritasnya dipegang masyarakat sejumlah 65,05% saham. Sedangkan HT Investment Development sebagai pengendali hanya memegang 15,85% saham.
Selain MNC Asia Holding, anak usahanya juga yaitu PT Global Mediacom Tbk () berencana melakukan private placement .
Adapun jumlah saham baru yang akan diterbitkan maksimal 1.658.399.758 saham atau 10% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Manajemen mengungkapkan bahwa PMTHMETD ini memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan yang akan diselenggarakan pada 25 Juni 2024.
masuk dalam portofolio Lo Kheng Hong. Ia menggenggam 6,53% saham . Sedangkan PT MNC Asia Holding Tbk () menguasai sebanyak 45,75% saham.
Sumber : investor.id
powered by: IPOTNEWS.COM
