News & Research

Reader

Lowong Sejak Maret, BTPN Kini Miliki Nakhoda Baru
Sunday, October 02, 2022       16:56 WIB

Ipotnews - Setelah lowong sejak Maret lalu, PT Bank Tbk (Bank ) akhirnya punya nakhoda baru. Dia adalah Henoch Munandar yang ditunjuk dalam Rapat Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan pada Kamis (29/9).
Masa jabatan Henoch efektif mulai terhitung sejak ditutupnya RUPSLB 2022 sampai dengan penutupanRUPST pada 2025.
"Pelaksanaan RUPSLB hari ini merupakan bentuk komitmen kami untuk melanjutkan proses suksesikepemimpinan di Bank serta mengisi posisi direktur utama yang lowong sejak kepergian kandidatdirektur utama secara mendadak pada bulan Maret lalu," kata Direktur Kepatuhan Bank Dini Herdini dalam konferensi pers hasil RUPSLB dan Public Expose yang dilaksanakan secara daring.
"Seluruh jajaran manajemen yakin bahwa di tangan kepemimpinan direktur utama baru, Bank akan semakin maju dan senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah di tengah upaya nasionaluntuk kembali bangkit dari pandemi COVID-19."
Sebelumnya, Henoch telah menjalani dan memenuhi berbagai proses nominasi, termasuk uji kemampuandan kepatutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagai bagian dari proses seleksi.
Pada kesempatan yang sama, Henoch turut menyampaikan perkembangan kinerja Bank padaSemester I-2022 melalui Public Expose yang digelar secara hibrid sebagai bentuk keterbukaan informasi.
Henoch menjelaskan bahwa Bank telah secara konsisten berkomitmen menyediakan akses daninformasi serta mendampingi banyak masyarakat Indonesia sebagai bentuk partisipasi dalam pemulihanekonomi nasional.
"Upaya ini pun telah membantu Bank bertahan dalam situasi pandemi yang berangsur-angsurmembaik dan mencatatkan kinerja kuat dan sehat sepanjang Semester I-2022," terang Henoch.
Henoch menyebutkan kredit Bank tumbuh 10% year-on-year (yoy) pada akhir Juni 2022 menjadiRp149,26 triliun, berkat prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik yang diterapkan dalam setiaprencana dan keputusan bisnis perusahaan.
Bank juga senantiasa menjaga kualitas kredit tetap baik, seperti yang tercermin dalam rasio grossNPL yang tercatat di angka 1,35% per akhir Juni 2022, turun dibanding 1,46% pada periode yang samatahun lalu. Angka tersebut juga di bawah rata-rata industri, yaitu 2,86%. Pertumbuhan laba bersih setelah
pajak konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat naik menjadi Rp1,67 triliunsepanjang Semester I-2022.
"Sebagai salah satu pionir dalam layanan perbankan digital di tanah air, Bank terus meningkatkankeandalan Jenius dengan beragam fiturnya," kata Henoch.
Jumlah pengguna Jenius tumbuh 19% yoy menjadi hampir 4 juta pada akhir Juni 2022 dari sekitar 3,3 jutaper Juni 2021. Dana pihak ketiga yang dikelola Jenius juga menunjukkan kenaikan sebesar 12% yoymenjadi Rp17,3 triliun pada akhir Juni 2022 dari Rp15,4 triliun setahun sebelumnya. Flexi cash/Total
Disbursement Credit mencapai Rp602 miliar, atau naik 148% yoy dari Rp243 miliar, ungkapnya. Henoch menambahkan kinerja positif Bank sepanjang paruh awal 2022 juga didukung oleh
Daya, program berkelanjutan Bank yang berfokus untuk memberdayakan dan meningkatkankapasitas nasabah serta masyarakat pada umumnya dengan memberikan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti. Per Juni 2022, program Daya telah diikuti oleh lebih dari 1,9 juta penerima manfaat dengan 2.848 kegiatan di seluruh Indonesia dan juga melalui website www.daya.id.
Bank juga menunjukkan komitmen untuk terus mengembangkan pembiayaan berkelanjutan,termasuk dalam bentuk pembiayaan hijau, seperti pembiayaan proyek pembangkit listrik ramah
lingkungan, perkebunan berkelanjutan, kendaraan ramah lingkungan dan proyek lainnya dengan totalkucuran dana mencapai Rp6,16 triliun per Semester I-2022, atau naik 67% yoy.
Atas kinerja Bank dalam mendorong penyaluran kredit, khususnya dalam pembiayaan hijau, Bank mendapat penghargaan dalam ajang Mitra BUMN Champion 2022 untuk dua kategori yakni, nomor1 dalam kategori kreditur swasta mitra BUMN untuk Bank dan nomor 1 dalam kategori krediturswasta global untuk Sumitomo Mitsui Banking Corporation SG ( SMBC ).
"Kinerja ini merupakan bukti optimisme kami bahwa pemulihan ekonomi nasional akan terus bergulir,seiring dengan semakin membaiknya kondisi pandemi COVID-19, dan dengan dukungan regulator dalamrangka menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," tutup Henoch.

Sumber : ad

powered by: IPOTNEWS.COM