JAKARTA, investor.id -Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa optimistis pemerintah dapat mencapai target realisasi investasi sebesar Rp 1.905,6 triliun pada akhir tahun 2025. Kinerja investasi akan selaras dengan tren pemulihan ekonomi yang terjadi pada kuartal IV-2025.
Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ) realisasi investasi mencapai Rp 1.434,3 triliun dalam periode Januari-September 2025. Realisasi investasi tumbuh 13,7% dari periode yang sama tahun lalu. Dengan kata lain realisasi investasi telah mencapai 75,3% dari target realisasi investasi tahun 2025 yang sebesar Rp 1.905,6 triliun.
"Jika kita membagi Rp 1.400triliun menjadi tiga bagian yang sama, maka hasilnya kurang lebih sekitar Rp 450 triliun per bagian. Namun, apabila pembagian itu ditambah dengan satu kuartal lagi, totalnya bisa mencapai sekitar Rp 1.900 triliun. Jadi seharusnya [realisasi investasi akhir tahun 2025]lebih dari itu," ucap Purbaya kepada awak media di kantor Kementerian Keuangan, pada Jumat (17/10/2025).
Purbaya mengatakan saat ini perekonomian sudah berada dalam tren pemulihan. Hal ini terlihat dari inflasi yang sudah mulai pulih. Pada tahun 2025 ini terjadi inflasi pada Januari, Februari, dan Agustus 2025. Namun pada bulan September 2025 terjadi inflasi sebesar2,65% secara tahunan dan bulanan sebesar 0,21%.
"Karena ekonomi melambat pasti inflasi melambat dari kuartal pertama sampai awal September. Ini mulai berbalik pelan-pelan, saat ekonomi hidup lagi harusnya investasi tumbuh lebih cepat," kata Purbaya.
Secara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan realisasi investasi sebesar Rp 1.434,3 triliun ini sudah sesuai target. Menurutnya,realisasi investasi akan mencapai target pada akhir tahun 2025. Namun pemerintah terus melakukan pembenahan agar investasi bisa terus tumbuh optimal.
"Itu sudah sesuai target, harapannya sampai Desember 2025 bisa mencapai Rp 1.905,6 triliun. Kalau investasi harus dilihat medium to long term , jadi mereka berproses di BKPM ," kata Airlangga di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pada Jumat (17/10/2025).
Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani realisasi investasi secara kumulatif inisejalan dengan target pemerintah. Di tengah tekanan perekonomian global yang terjadi tetapi investasi bisa tetap tumbuh.
"Meskipun di awal tahun tensinya meningkat, tetapi alhamdulillah mulai mereda. Perdamaian di negara yang bertikai mulai membaik sehingga memberikan atmosfer yang positif," ucap Rosan.
Apabila dirinci, realisasi investasi dalam bentuk penanaman modal asing sebesarRp 644,6 triliun atau 44,9%dari total realisasi investasi selama Januari-September 2025. Sedangkan investasi dalam bentuk penanaman modal dalam negeri sebesar Rp 789,7 triliun atau 55,1% dari total realisasi investasiselama Januari-September 2025.
"Hal ini menunjukan confidence di dalam negeri berjalan dengan baik karena angka yang berbicara," tegas Rosan.
Sumber : investor.id
powered by: IPOTNEWS.COM
