News & Research

Reader

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menjelaskan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait dengan sejumlah pertanyaan soal rencana merger data center perusahaan
Monday, October 25, 2021       08:53 WIB

Download PDF

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk () menjelaskan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait dengan sejumlah pertanyaan soal rencana merger data center perusahaan. Manajemen , mengatakan perseroan saat ini dalam proses pendalaman atau mempelajari untuk mengkonsolidasikan semua bisnis data center di perusahaan. Dan selanjutnya dikelola oleh satu entitas dalam Group. Menurut , bisnis data center memiliki potensi valuasi yang lebih tinggi dibandingkan bisnis telekomunikasi, sehingga akan memberikan nilai yang lebih tinggi bagi Telkom Group secara keseluruhan apabila dilakukan value unlocking. Dalam rangka proses melakukan value unlocking tersebut, bisnis data center perlu dikonsolidasikan terlebih dahulu. Adapun perkembangan proses penggabungan bisnis data center sampai dengan saat ini yakni masih dalam kajian dan perencanaan perusahaan. berharap konsolidasi dan value unlocking bisnis data center ini dapat terwujud dalam 2-3 tahun mendatang
Manajemen mengatakan, dalam rangka transformasi Telkom menuju digital telco company, data center merupakan bagian penting dari ekosistem digital Telkom sebagai digital platform atas berbagai digital services Telkom. Seperti diketahui, bisnis data center yang dimiliki Telkom saat ini dijalankan oleh tiga anak usahanya, yakni PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) yang memiliki 19 data center Tier II hingga Tier IV di empat negara, yakni Singapura, Hong Kong, Timor Leste dan Indonesia. Selanjutnya adalah PT Sigma Cipta Caraka atau Telkomsigma yang mengoperasikan lebih dari 10 data center Tier III dan Tier IV di dalam negeri. Secara total, Telkom memiliki 22 data center yang terdiri dari 5 data center internasional, 14 Neucentrix serta 3 data center tier 3 dan 4.

Sumber : IPS RESEARCH

powered by: IPOTNEWS.COM