News & Research

Reader

RMK Energy (RMKE) Kantongi Laba Rp308,9 Miliar di 2023
Thursday, April 18, 2024       15:48 WIB

IDXC hannel - PT RMK Energy Tbk () mencatatkan laba bersih sebesar Rp308,9 miliar di sepanjang tahun 2023 lalu. Sejalan dengan itu, perseroan mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp2,6 triliun atau sedikit turun sebesar 6,6% year on year, mencapai target yang telah disesuaikan perseroan sebesar 100%.
Di sisi lain laba juga terpengaruh dampak negatif dari tutupnya operasional selama tiga bulan terakhir dapat diminimalisasi dengan pertumbuhan pendapatan dari segmen jasa sebesar 24,0% year on year menjadi Rp769,5 miliar.
"Namun, segmen penjualan batu bara mengalami dampak yang cukup besar karena selain normalisasi harga batu bara, juga terdampak produksi batu bara yang turun karena cuaca yang buruk pada semester pertama, serta kendala operasional yang dihadapi perseroan pada semester kedua," kata Direktur Utama , Vincent Saputra saat konferensi pers di Wisma RMK Jakarta pada Kamis (18/4/2024).
Adapun, kondisi tersebut mengakibatkan pendapatan usaha dari segmen penjualan batu bara menurun sebesar 15,6% year on year menjadi Rp1,8 triliun. Secara total, pendapatan usaha tidak terdampak signifikan karena ditopang oleh kinerja operasional yang dapat dipertahankan dan dipacu pada akhir tahun 2023.
Volume muatan tongkang perseroan sebanyak 7,6 juta metrik ton batu bara, sedikit turun sebesar 3,2% dan volume penjualan batu bara sebesar 2,4 juta metrik ton batu bara atau sedikit turun 5,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Di samping itu, mampu meningkatkan ekuitas sebesar 23,1% year on year menjadi Rp1,5 triliun dan dapat mengelola rasio-rasio keuangan dengan baik dan sesuai dengan persyaratan kredit yang ditentukan kreditur, DER sebesar 0,52 kali.
Utang finansial meningkat sebesar 133,8% year on year menjadi Rp507,8 miliar untuk mendanai modal kerja perseroan. Hingga akhir 2023, berhasil menjaga kas dari aktivitas operasional tetap positif sebesar Rp187,4 miliar.
Vincent menyampaikan bahwa target yang ingin dicapai pada tahun 2023 yakni mempertahankan kinerja positif dengan meminimalisasi dampak negatif dari kendala operasional yang dihadapi pada semester kedua.
"Secara menyeluruh, masih memiliki kinerja yang sangat baik di tengah tantangan cuaca ekstrim, normalisasi harga batubara dan kendala operasional," ujar Vincent.
"Pada tahun 2024, Manajemen lebih optimistis dengan tuntasnya kendala operasional dengan pemenuhan sanksi administrasi ke regulator dan siap fokus pada aktivitas operasional ke depannya," ungkap Vincent.

Sumber : idxchannel.com

powered by: IPOTNEWS.COM