News & Research

Reader

RUPST, Bank Mandiri rombak susunan direksi
Wednesday, March 21, 2018       20:11 WIB

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri () Tbk menyetujui pengangkatan Agus Dwi Handaya, Panji Irawan, Alexandra Askandar dan Donsuwan Simatupang sebagai direksi baru perseroan periode 2018-2023, menyusul berakhir masa tugas Ogi Prastomiyono, Tardi, dan Kartini Sally sebagai direksi periode sebelumnya.
Pemegang saham juga mengangkat kembali Hery Gunardi menjadi direksi. Perubahan pengurus ini diharapkan dapat memperkuat kinerja perseroan dalam merealisasikan komitmen membangun negeri.
Dengan demikian, susunan Dewan Direksi Bank Mandiri terdiri atas Kartika Wirjoatmodjo (Direktur Utama), Sulaiman Arif Arianto (Wakil Direktur Utama), Royke Tumilaar (Direktur Corporate Banking), Hery Gunardi (Direktur Bisnis dan Jaringan), Ahmad Siddik Badruddin (Direktur Manajemen Risiko), Rico Usthavia Frans (DirekturTeknologi Informasi dan Operasi), Darmawan Junaidi (Direktur Treasury dan International Banking), Agus Dwi Handaya (Direktur Kepatuhan), Panji Irawan (Direktur Keuangan), Alexandra Askandar (Direktur Hubungan Kelembagaan), dan Donsuwan Simatupang (DIrektur Retail Banking).
Sebelumnya, Agus Dwi Handaya adalah SEVP Corporate Transformation & Finance Bank Mandiri, dan Panji Irawan adalah Direktur Treasury & Internasional BNI. Sedangkan Alexandra Askandar sebelumnya menjabat SEVP Corporate Banking dan Donsuwan Simatupang merupakan Direktur Risk Management PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).
"Perubahan ini menjadi bentuk dukungan pemegang saham kepada pengurus perseroan dalam mendorong pencapaian target bisnis jangka pendek dan jangka panjang, baik dalam pengelolaan aset maupun penciptaan profitabilitas," kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo usai RUPS Tahunan Bank Mandiri di Plaza Mandiri Jakarta, Rabu (21/3).
Tiko sapaan akrab Kartika melanjutkan, dengan perubahan susunan ini Bank Mandiri akan terus berkontribusi pada program-program strategis nasional dalam rangka percepatan laju pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan, termasuk dalam program infrastruktur dan program sosial kemasyarakatan.
Rabu, 21 Maret 2018

Sumber : KONTAN.CO.ID

powered by: IPOTNEWS.COM