JAKARTA, investor.id -Valuasi saham-saham konsumer sudah sangat murah, tetapi pelemahan rupiah terhadap dolar AS menjadi tambahan risiko. Meski demikian, beberapa saham dengan nama besar tetap menarik, antara lain PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (), PT Mayora Indah Tbk (), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk ().
Hasil penyaringan yang dilakukan BRI Danareksa Sekuritas menunjukkan bahwa saham-saham yang paling murah dibandingkan nilai wajarnya saat ini banyak berasal dari sektor konsumer. Nama-nama besar yang teridentifikasi, diantaranya saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (), PT Kalbe Farma Tbk (), dan PT Unilever Indonesia Tbk ().
"Belanja fiskal yang lebih kuat pada semester II-2025 dapat memberikan dorongan jangka pendek. Namun, kami tetap berhati-hati terhadap sektor ini mengingat risiko pelemahan rupiah dan tekanan biaya bahan baku masih berlanjut," tulis analis BRI Danareksa Sekuritas, Erindra Krisnawan dan Wilastita Muthia Sofi dalam risetnya, yang dikutip pada Senin (6/10/2025).
BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor konsumer. Sektor tersebut masih menjadi laggard dengan kinerja -11,9% secara year to date (ytd) akibat minimnya katalis pertumbuhan, daya beli yang lemah, dan tekanan margin.
Namun, valuasi saham sektor konsumer saat ini masih tergolong menarik, dengan PE 2025 sebesar 12 kali.
Analis BRI Danareksa Sekuritas, Christy Halim dan Sabela Nur Amalina mengungkapkan bahwa stimulus baru dari pemerintah berpotensi menjadi katalis positif yang dapat menopang kinerja sektor konsumer ke depan, sehingga memperkuat pandangan overweight .
"Pandangan itu didasari oleh valuasi yang masih murah dan prospek pertumbuhan yang stabil," jelas Christy dan Sabela dalam risetnya.
Rekomendasi dan Target Harga Saham
BRI Danareksa Sekuritas menetapkan saham sebagai pilihan utama. Urutan memilih saham di sektor ini adalah > > > .
Broker efek ternama itu memilih sebagai saham unggulan, karena segmen mi instan tergolong defensif, serta biaya gandum yang mulai turun. Ini diharapkan dapat meredam tekanan margin.
BRI Danareksa Sekuritas juga menyukai , karena pertumbuhan pendapatan yang solid, meskipun kenaikan harga kopi masih menjadi risiko terhadap margin.
Rekomendasi untuk saham , , dan adalah buy . Target harga saham sebesar Rp 12.000, Rp 2.500, dan Rp 9.300.
Sedangkan rekomendasi untuk saham adalah hold dengan target harga Rp 1.750.
Sumber : investor.id
powered by: IPOTNEWS.COM