News & Research

Reader

Sepekan Terakhir, Rata-rata Nilai Transaksi Harian Naik 2,92% Jadi Rp14,12 Triliun
Sunday, December 10, 2023       10:19 WIB

Ipotnews - Selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), periode 4-8 Desember 2023, rata-rata nilai transaksi harian tercatat meningkat 2,92 persen menjadi Rp14,12 triliun dari Rp13,72 triliun per hari pada pekan sebelumnya.
Berdasarkan data perdagangan yang dikutip Minggu (10/12), rata-rata volume transaksi harian dalam sepekan terakhir mencapai 33,14 miliar saham atau melonjak 41,5 persen dibanding sepekan sebelumnya yang sebanyak 23,42 miliar saham per hari.
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan tercatat 1.394.975 kali atau mengalami kenaikan 12,56 persen dibanding sepekan sebelumnya yang sebanyak 1.239.339 kali transaksi per hari.
Pada penutupan perdagangan di akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berada di level 7.159 atau menguat 1,42 persen dibanding posisi di akhir pekan sebelumnya yang berada di level 7.059.
Dengan posisi IHSG yang berada di level 7.159, maka nilai kapitalisasi pasar BEI di akhir pekan ini menjadi Rp11.509 triliun atau mengalami kenaikan 3,15 persen dibanding per akhir pekan lalu yang sebesar Rp11.158 triliun.
Pada perdagangan Jumat (8/12), investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp233,45 miliar. Sedangkan untuk sepanjang tahun ini yang berakhir 8 Desember 2023, investor asing sudah mencatatkan nilai jual bersih mencapai Rp14,72 triliun.
Selama sepekan perdagangan, BEI menerima satu pencatatan perdana saham, yakni pencatatan saham PT Maja Agung Latexindo Tbk (), sehingga pada tahun ini sudah ada 79 emiten baru di Bursa.
BEI juga menerima satu pencatatan obligasi, yaitu Obligasi Berkelanjutan VI Tahap II-2023 sebesar Rp1,51 triliun yang diterbitkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (). Obligasi ini memiliki rating AA+ (Double A Plus) dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Dengan demikian, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang tahun ini sudah sebanyak 107 emisi dari 58 emiten senilai Rp117,8 triliun. Maka, total emisi obligasi dan sukuk mencapai 542 emisi, dengan nilai nominal outstanding Rp462,74 triliun dan USD72,987 juta yang diterbitkan oleh 128 emiten.
Adapun jumlah Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI sebanyak 191 seri, dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. Sementara itu, Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sepuluh emisi senilai Rp3,38 triliun. (Budi)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM