News & Research

Reader

Telkom (TLKM) Labanya Jadi Segini di Kuartal I
Thursday, April 18, 2024       14:25 WIB

JAKARTA, investor.id - PT Telkom Indonesia Tbk () merilis laporan keuangan (lapkeu) yang berakhir tanggal 31 Maret 2024 atau sepanjang kuartal I-2024.
Perseroan mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 6,05 triliun dalam tiga bulan pertama tahun ini. Angka laba bersih itu menyusut 5,77% dari Rp 6,42 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Laba bersih per saham jadi Rp 61,10 per 31 Maret 2024, dari sebelumnya Rp 64,85 per 31 Maret 2023.
Dari segi pendapatan, Telkom sebenarnya masih membukukan kenaikan 3,71% dari Rp 36,09 triliun di kuartal I-2023 menjadi Rp 37,42 triliun di kuartal pertama tahun ini.
Akan tetapi, beban dan biaya meningkat sehingga laba usaha menjadi Rp 11 triliun di kuartal pertama tahun ini, dari sebelumnya Rp 11,43 triliun pada kuartal I-2023.
Jumlah aset Telkom per 31 Maret 2024 Rp 288,03 triliun, liabilitas Rp 123,62 triliun, dan ekuitas Rp 164,41 triliun.
Sedangkan per 31 Desember 2023, jumlah aset Rp 287,04 triliun, liabilitas Rp 130,48 triliun, dan ekuitas Rp 156,56 triliun.
Adapun saat berita ini ditayangkan, saham ada di sekitar Rp 3.200.

Sementara itu, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk () atau Mitratel - anak usaha - juga telah merilis laporan keuangan (lapkeu) yang berakhir pada 31 Maret 2024 alias kuartal I-2024.
Perseroan mencetak laba bersih Rp 520,98 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2024. Angkanya naik 3,98% dari periode yang sama tahun 2023 di Rp 501,02 miliar.
Sedangkan laba per saham dasar per 31 Maret 2024 Rp 6, sama dengan raihan per 31 Maret tahun lalu yang juga di Rp 6.
Raihan laba bersih ditopang pendapatan Rp 2,20 triliun di kuartal I-2024. Meningkat 7,32% dari Rp 2,05 triliun pada tiga bulan pertama 2023.
membukukan beban pokok pendapatan Rp 1,04 triliiun di kuartal pertama tahun ini. Naik dari posisi Rp 976,10 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Laba bruto perseroan di tiga bulan pertama 2024 adalah Rp 1,15 triliun. Lebih besar ketimbang Rp 1,07 triliun pada kuartal I-2023.

Sumber : investor.id

powered by: IPOTNEWS.COM