Ipotnews - Kementerian Perindustrian mencatat kinerja industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki serta industri tekstil dan pakaian tumbuh positif sepanjang kuartal pertama 2024.
Pertumbuhan kedua subsektor (y-o-y) masing-masing mencapai 5,90 persen dan 2,64 persen pada triwulan I-2024. Peningkatan performa ini juga turut mengerek kontribusi industri pengolahan terhadap pertumbuhan ekonomi, sebesar 19,28 persen (y-o-y), atau naik dari periode yang sama tahun lalu. yakni 18,57 persen.
"Hal ini menyiratkan bahwa industri pengolahan masih menjadi mesin penggerak utama perekonomian Indonesia," ujar Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki (ITKAK) Kementerian Perindustrian, Adie Rochmanto Pandiangan, dalam keterangannya, Rabu (15/5).
Pertumbuhan positif industri tekstil, pakaian jadi dan alas laki disebabkan permintaan luar negeri dan domestik yang masih kuat. Pada triwulan I-2024, permintaan luar negeri mengalami peningkatan volume sebesar 7,34 persen (y-o-y) untuk produk tekstil, 3,08 persen untuk pakaian jadi, dan 12,56 persen untuk alas kaki.
"Selain pesanan ekspor, stabilitas konsumsi rumah tangga domestik juga membantu mendorong pertumbuhan industri ini seiring dengan pelaksanaan pemilu, hari libur nasional, cuti bersama, serta momen Lebaran," kata dia.
Berdasarkan prompt manufacturing index BI (PMI-BI) pada periode tersebut, industri tekstil dan pakaian jadi meningkat dan berada di fase ekspansi dengan indeks sebesar 57,40 persen. Demikian juga industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki sebesar 55,36 persen.
Selanjutnya, kinerja industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki pada triwulan II-2024 diperkirakan berada di fase ekspansi dengan indeks tertinggi yaitu 61,07 persen. (Marjudin/ef)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM