Investor "Wait and See" Pengumuman The Fed; Bursa Eropa Mendatar
Thursday, September 18, 2025       03:27 WIB
  • Bursa Eropa mendatar: Indeks STOXX 600 turun tipis 0,03% ke level terendah sepekan, investor menahan diri menanti keputusan the Fed soal pemangkasan suku bunga 25 bps dan arah kebijakan Jerome Powell.
  • Saham Puma melonjak: Naik 16,7% setelah laporan rencana akuisisi oleh pihak terkait Authentic Brands dan CVC; sentimen ini ikut mengangkat Adidas dan JD Sports.
  • Pergerakan sektor campuran: Minyak & gas serta sumber daya dasar tertekan, sementara SAP (+3,2%) dan Novo Nordisk (+2,9%) menopang pasar; perbankan melemah dipicu penolakan Commerzbank atas pendekatan merger UniCredit.

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa berakhir mendatar, Rabu, karena investor menahan diri dari aksi spekulatif menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve. Di sisi lain, saham Puma melesat setelah muncul laporan adanya pendekatan akuisisi terhadap produsen perlengkapan olahraga asal Jerman tersebut.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup melemah tipis 0,03% atau 0,16 poin menjadi 550,63, level terendah dalam sepekan, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Gdansk, Rabu (17/9) atau Kamis (18/9) dini hari WIB.
Sementara, bursa regional utama berakhir variatif. Di Jerman, Indeks DAX menguat 0,13% atau 29,94 poin menjadi 23.359,18, dan FTSE 100 Inggris bertambah 0,14% atau 12,71 poin jadi 9.208,37, sedangkan CAC Prancis kehilangan 0,40% atau 31,24 poin menjadi 7.786,98.
The Fed diperkirakan secara luas akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada akhir rapat kebijakan dua harinya. Meski keputusan tersebut sudah banyak diantisipasi, pasar menunggu pernyataan Chairman Fed Jerome Powell terkait arah kebijakan moneter ke depan.
"Pertanyaan utamanya adalah: apakah ini langkah awal dari serangkaian pemangkasan suku bunga, atau the Fed tetap belum mau berkomitmen pada jalur tertentu?" kata seorang analis pasar. "Itulah mengapa bursa Eropa bergerak hati-hati hari ini."
Pertemuan tersebut juga disorot karena nuansa politiknya, setelah Steven Miran -- pejabat yang sedang cuti dari pemerintahan Trump -- ikut bergabung dalam jajaran pengambil kebijakan bersama Gubernur Lisa Cook yang sebelumnya menghadapi tekanan politik dari Presiden Donald Trump.
Dari sisi sektor, indeks minyak dan gas memimpin penurunan dengan melemah 1,2% seiring harga minyak global terkoreksi. Sektor sumber daya dasar juga melorot 1,2% karena harga tembaga menyentuh level terendah dalam sepekan.
Sementara itu, saham Puma melambung 16,7% ke level tertinggi dalam hampir dua bulan setelah  Manager Magazin  melaporkan adanya dua pihak yang tengah menyiapkan rencana akuisisi. Adidas turut naik 1,7% dan JD Sports menguat 0,5%. Minat akuisisi disebut datang dari Jamie Salter (Authentic Brands) dan Alex Dibelius (CVC) terhadap 29% saham milik keluarga Pinault.
Di sektor perbankan, Commerzbank merosot 2,7% dan UniCredit anjlok 3,5% setelah CEO Commerzbank Bettina Orlopp menyebut pendekatan merger dari UniCredit sebagai langkah "tidak bersahabat" yang berpotensi menekan pendapatan. Kondisi ini menyeret indeks perbankan regional menyusut 1%.
Sebaliknya, saham teknologi mampu menahan pelemahan pasar, dengan SAP rebound 3,2% usai analis Jefferies menilai prospek bisnis cloud dan arus kas bebas perusahaan itu masih cukup solid. Saham SAP sempat menyentuh level terendah dalam 11 bulan pada Selasa akibat kekhawatiran perlambatan pertumbuhan cloud.
Dari sisi korporasi lain, Novo Nordisk melejit 2,9% setelah Berenberg menaikkan rekomendasi saham raksasa farmasi asal Denmark itu dari "hold" menjadi "buy". Sebaliknya, ProSiebenSat.1 anjlok 2,4% setelah menurunkan proyeksi kinerja 2025.
Meski investor dibayangi ketidakpastian tarif, dinamika politik regional termasuk kejatuhan pemerintahan Prancis baru-baru ini, kinerja saham Eropa masih relatif stabil. Analis ekuitas UBS bahkan menaikkan proyeksi STOXX 600 untuk 2025 dan 2026, didukung potensi melambatnya revisi penurunan laba serta tanda-tanda perbaikan pesanan baru. (Reuters/CNBC/AI)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM