Bursa Ekuitas Eropa Menghijau Didukung Luxury Brand dan Energi Terbarukan
Wednesday, September 24, 2025       03:22 WIB
  • STOXX 600 naik 0,28% ke 554,95, ditopang reli saham barang mewah ( LVMH , L'Oreal, Richemont) seiring belanja produk mewah AS kembali positif.
  • Orsted melonjak 4% usai izin proyek angin lepas pantai AS, Kingfisher naik 14,6% berkat proyeksi laba, Kingspan +8,2% setelah umumkan rencana IPO unit data.
  • Teknologi Eropa menguat mengikuti Nvidia, sektor kesehatan melemah >2%, sementara Jerman beri stimulus fiskal, Swedia turunkan suku bunga, dan kinerja pasar Eropa masih tertinggal dari AS.

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa menguat, Selasa, menyentuh level tertinggi dalam lebih dari sepekan, ditopang reli saham perusahaan barang mewah seiring peningkatan belanja Amerika Serikat dan keuntungan emiten energi angin setelah pengadilan memutuskan bahwa Orsted dapat melanjutkan kembali proyek lepas pantai AS.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik 0,28% atau 1,55 poin menjadi 554,95, dan sempat menyentuh level tertinggi sejak 16 September, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Selasa (23/9) atau Rabu (24/9) dini hari WIB.
Sebagian besar bursa regional juga menghijau. Di Jerman, Indeks DAX menguat 0,36% atau 84,28 poin menjadi 23.611,33 dan CAC Prancis bertambah 0,54% atau 41,91 poin jadi 7.872,02, sedangkan FTSE 100 Inggris turun tipis 0,04% atau 3,36 poin ke posisi 9.223,32.
Reli saham barang mewah menjadi pendorong utama, dengan LVMH , L'Oreal, dan Richemont masuk jajaran penguat terbesar. Data Bank of America menunjukkan belanja konsumen AS untuk produk mewah kembali positif pada September, pertama kalinya dalam 37 bulan.
Dari sektor energi, saham Orsted melonjak 4% setelah hakim federal AS mengizinkan perusahaan Denmark itu melanjutkan proyek ladang angin lepas pantai di Rhode Island.
"Kami menganggapnya sebagai perkembangan yang menguntungkan," kata Laura Cooper, analis Nuveen, yang memiliki pandangan positif terhadap sektor energi bersih.
Sektor ritel juga mencatat kenaikan hampir 2%, disokong lonjakan Kingfisher sebesar 14,6% usai menaikkan proyeksi laba tahunan. Sementara itu, saham Kingspan Group asal Irlandia melesat 8,2% setelah mengumumkan rencana IPO 25% unit pusat datanya, ADVNSYS, yang berpotensi membuat perusahaan bebas utang.
Indeks teknologi berbalik naik 0,6% mengikuti reli saham teknologi di Wall Street, didorong kabar Nvidia yang akan berinvestasi hingga USD100 miliar di OpenAI dan memasok chip pusat data. Sebaliknya, sub-indeks kesehatan merosot 1,2% setelah Roche dan Novo Nordisk masing-masing anjlok lebih dari 2%.
Data ekonomi menunjukkan pertumbuhan zona euro masih terjaga, ditopang stimulus fiskal Jerman, meski ekonomi Prancis menyusut dan Inggris melaporkan melemahnya momentum bisnis. Bank of England melalui Kepala Ekonom Huw Pill menegaskan prospek inflasi kini lebih terkendali. Dari Swedia, bank sentral menurunkan suku bunga acuan menjadi 1,75% dan memberi sinyal jeda panjang, mendorong indeks Stockholm naik 0,7%.
Meski sempat unggul pada awal 2025 berkat reli saham pertahanan, kinerja pasar Eropa kini tertinggal dari Amerika. S&P 500 sudah melejit hampir 14% sepanjang tahun berjalan, sedangkan STOXX 600 naik sekitar 9,3%. (Reuters/CNBC/AI)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM