- Bursa saham Asia dibuka di zona hijau, ASX 200 dan Kospi menguat.
- Bursa saham Jepang tutup karena libur, Hongkong bersiap menghadapi Super Topan Ragasa.
- IHSG diprediksi bergerak variatif cenderung menguat
Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Selasa (23/9), dibuka menguat, terdorong reli saham teknologi di Wall Street setelah Nvidia mengumumkan kemitraan dengan OpenAI.
Saham teknologi India akan menjadi perhatian setelah melemah pada Senin kemarin. Presiden AS Donald Trump, Jumat malam, mengumumkan biaya visa baru sebesar USD100.000 untuk visa H-1B, yang diperuntukkan bagi pekerja asing berketerampilan tinggi.
Dari hampir 400.000 visa H-1B yang diterbitkan pada 2024, sebanyak 71% diberikan kepada warga negara India, menurut data pemerintah AS.
Singapura dijadwalkan merilis data inflasi bulan Agustus pada hari ini.
Bursa saham Jepang hari ini libur, sementara Hong Kong bersiap menghadapi topan hebat. Observatorium Hong Kong memperingatkan kondisi akan memburuk mulai Selasa sore, saat Super Topan Ragasa diperkirakan mendekati muara Sungai Mutiara pada Rabu pagi.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan penguatan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,17%. Indeks berlajut mendatar (+0,01%) di posisi 8.811,4 pada pukul 8:15 WIB
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka meningkat 0,69% dan Kosdaq bertambah 0,28%. Kospi berlanjut naik 0,43% menjadi 3.483,46.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan berpeluang berbalik arah, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan melemah 0,14% di 8.040. Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF ( EIDO ), di New York Stocks Exchange melemah 0,28% menjadi USD17,7.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG berpotesi berbalik menguat setelah sempat menyentuh ATH di 8.087 pada perdagangan kemarin, namun berlanjutnya net sell asing berisiko meredam laju IHSG . Secara teknikal indeks berpeluang mendekati 8.100, namun rawan terkoreksi menuju 7.900.
Analis Indo Premier berpendapat, IHSG berpotensi bergerak bervariasi dengan kecenderungen menguat dalam rentang support 8.000 hingga resistance 8.100.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi ditutup dengan mencetak rekor baru penutupan, tiga hari beruntun. Sejumlah pejabat The Fed menegaskan inflasi tetap menjadi prioritas meski bank sentral pekan lalu memangkas suku bunga. Presiden AS Donald Trump memperkenalkan kebijakan baru terkait biaya visa pekerja asing yang menuai kritik dari para eksekutif teknologi. Investor menantikan rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS pekan ini.
Saham teknologi melonjak 1,7%, memimpin kenaikan S&P 500. Optimisme investor meningkat setelah Nvidia mengumumkan rencana investasi hingga USD100 miliar di OpenAI. Nvidia meloncat 3,9%. Apple dan Tesla melompat 4,3% dan 1,9%. Saham Kenvue, produsen Tylenol berfluktuasi tajam setelah muncul kekhawatiran Trump akan mengaitkan obat tersebut dengan risiko autisme
- Dow Jones Ind.Avg. menguat 0,14% (66,27 poin) di 46.381,54.
- S&P 500 naik 0,44% (29,39 poin) menjadi 6.693,75.
- Nasdaq Composite meningkat 0,70% (157,50 poin) ke 22.788,98.
Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup turun tertekan penurunan tajam saham otomotif meski sektor teknologi dan pertambangan mencatatkan penguatan. Investor masih mencermati pernyataan sejumlah pejabat The Fed yang menilai belum ada urgensi untuk kembali memangkas suku bunga. Pasar menanti pidato Chairman The Fed Jerome Powell, serta rilis data PMI zona euro September, Selasa ini.
Indeks STOXX 600 melemah 0,13%. Saham otomotif terpuruk: Porsche terjungkal lebih dari 8% usai memangkas prospek 2025 dan menunda peluncuran EV, Volkswagen ambles 7,1%. Bank Sabadell, Spanyol terperosok 3,9%. Sektor teknologi menguat 0,8%. Pertambangan melonjak 1,4% ditopang lonjakan harga emas. Saham Roche +2,3%. Tate & Lyle jatuh 6,4%
- DAX 40 Jerman turun 0,48% (-112,36 poin) menjadi 23.527,05.
- CAC 40 Prancis berkurang 0,30% (-23,48 poin) menjadi 7.830,11.
- FTSE 100 Inggris menguat 0,11% (10,01 poin) di 9.226,68.
Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup melemah. Investor mencermati pidato pejabat the Fed, di tengah pandangan berbeda soal prospek pemangkasan suku bunga lebih lanjut. Chairman Fed Jerome Powell dijadwalkan menyampaikan pidato di Rhode Island, Selasa
Spekulasi kenaikan suku bunga Jepang, kebijakan Riksbank Swedia, serta desakan Trump agar the Fed lebih agresif menurunkan suku bunga, ikut memengaruhi pasar. Yen tetap tertekan meski Bank of Japan pekan lalu memberi sinyal hawkish dengan kemungkinan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Indeks Dolar AS (DXY) turun 0,39% ke 97,34.
Kurs spot dolar
Currency | Value | Change | % Change | Time (ET) |
Euro (EUR-USD) | 1.1802 | -0.0001 | -0.01% | 7:17 PM |
Yen (USD-JPY) | 147.71 | -0.0100 | -0.01% | 7:17 PM |
Poundsterling (GBP-USD) | 1.3515 | 0.0001 | +0.01% | 7:17 PM |
Rupiah (USD-IDR) | 16,610.50 | 9.500 | +0.06% | 3:59 AM |
Yuan (USD-CNY) | 7.1145 | -0.0039 | -0.05% | 2:59 PM |
Sumber : Bloomberg.com, 22/9/2025 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup melemah, tertekan kekhawatiran kelebihan pasokan.Irak menaikkan ekspor hingga 3,45 juta bph, Kuwait mencatat kapasitas produksi 3,2 juta bph, dan OPEC + diproyeksi terus menambah produksi. Ketegangan di Timur Tengah dan Rusia tidak mengganggu pasokan langsung, sementara the Fed meredam spekulasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
Ketegangan geopolitik meningkat setelah sejumlah negara Barat mengakui negara Palestina. Jet tempur Rusia melanggar wilayah udara Estonia. Namun, tidak ada gangguan langsung terhadap pasokan minyak global.
- Harga Brent berjangka turun11 sen (-0,2%) di USD66,57 per barel.
- Harga WTI kontrak Oktober susut 4 sen (-0,1%) di USD62,64 per barel.
Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari ditutup menguat. Harga emas menembus rekor tertiggi baru ditopangekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed dan permintaan aset aman. Ketidakpastian geopolitik (perang Rusia-Ukraina), komentar pejabat the Fed soal perlunya pemangkasan agresif, serta rebound permintaan bank sentral mendorong sentimen bullish .
Laporan Societe Generale menunjukkan permintaan emas dari bank sentral kembali menguat ke level 63 ton, sesuai rata-rata pasca-2022. Harga logam berharga lainnya; perak melompat 2,1% ke USD43,99 per ounce(tertinggi 14 tahun), platinum melaju 1% ke USD1.418,61, dan paladium meloncat 3,3% ke USD1.186,71.
- Harga di pasar spot melonjak 1,7% ke USD3.747,08 per ounce.
- Harga emas berjangka AS melonjak1,9% ke USD3.775,10 per ounce.
(AFP, CNBC , Reuters)
powered by: IPOTNEWS.COM