Wall Street Ceria, S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Jelang Rapat The Fed
Tuesday, September 16, 2025       04:20 WIB
  • Dow Jones naik 0,11%, S&P 500 menguat 0,47% ke rekor intraday, dan Nasdaq melesat 0,94% ke level tertinggi baru, menjelang rapat kebijakan the Fed.
  • Tesla melonjak 3,6% setelah Elon Musk membeli hampir USD1 miliar saham, Alphabet tembus kapitalisasi USD3 triliun, sementara Nvidia turun tipis akibat investigasi antimonopoli di China.
  • Investor hampir pasti memperkirakan pemangkasan suku bunga 25 bps oleh the Fed, dengan sektor konsumer dan komunikasi memimpin kenaikan; McDonald's dan P&G menekan Dow.

Ipotnews - Indeks utama Wall Street berakhir di teritori positif, Senin, dengan S&P 500 dan Nasdaq berhasil mencetak rekor penutupan intraday. Kenaikan terjadi di tengah sikap hati-hati investor menjelang rapat kebijakan penting Federal Reserve pekan ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 49,23 poin atau 0,11% menjadi 45.883,45, S&P 500 bertambah 30,99 poin atau 0,47% ke posisi 6.615,28, sedangkan Nasdaq Composite Index melesat 207,65 poin atau 0,94% jadi 22.348,75, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Senin (15/9) atau Selasa (16/9) pagi WIB.
Tiga indeks utama Wall Street mencatat kenaikan mingguan pada sesi sebelumnya, dengan Nasdaq dan S&P 500 mencapai rekor tertinggi intraday, Jumat, karena saham terkait teknologi tetap tangguh.
Tesla melejit 3,6% setelah dokumen regulasi mengungkap CEO Elon Musk membeli hampir USD1 miliar saham perusahaan tersebut, Jumat. Sementara itu, induk usaha Google, Alphabet, menembus rekor baru dan kapitalisasi pasarnya melampaui USD3 triliun.
Rapat Federal Open Market Committee ( FOMC ) pada 16-17 September menjadi fokus utama pasar. Pelaku pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga 25 basis poin, setelah data terbaru menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja Amerika Serikat.
"Market berharap pada skenario goldilocks, di mana pasar tenaga kerja cukup lemah untuk mendorong the Fed memulai serangkaian pemangkasan suku bunga, namun tidak sampai mengganggu pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan," kata Carol Schleif, Chief Investment Officer BMO Family Office. "Jika the Fed tidak memberi sinyal lanjutan pemangkasan, pasar berpotensi kecewa."
Menurut data perdagangan Senin, probabilitas pemangkasan suku bunga 25 bps pekan ini mencapai 96%.
Saham Tesla turut mengangkat sektor consumer discretionary sebesar 1,1% ke level tertinggi dalam sembilan bulan, sedangkan Alphabet mendorong sektor jasa komunikasi melambung 2,33%.
Namun, saham Nvidia melemah tipis 0,04% setelah regulator China menyatakan akan melanjutkan investigasi dugaan pelanggaran hukum antimonopoli oleh produsen chip AI tersebut.
Beberapa saham lain juga menarik perhatian. CoreWeave melejit 7,6% setelah meneken kesepakatan dengan Nvidia senilai awal USD6,3 miliar, yang menjamin pembelian kapasitas cloud residual. Di sisi lain, McDonald's dan Procter & Gamble menjadi penekan indeks Dow.
Di lantai bursa, jumlah saham yang naik lebih banyak dibandingkan yang turun, dengan rasio 1,2 banding 1 di Nasdaq dan 1,67 banding 1 di NYSE .
S&P 500 membukukan 23 rekor tertinggi baru dalam 52 minggu terakhir, sementara Nasdaq mencatat 117 rekor tertinggi dan 66 rekor terendah baru.
Volume transaksi di bursa Wall Street mencapai 17,68 miliar saham, lebih tinggi dibanding rata-rata 16,2 miliar dalam 20 hari perdagangan terakhir. (Reuters/Investing/AI)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Amazon.com Inc (1,44%)
-Apple Inc (1,12%)
-International Business Machines (1,11%)
Saham berkinerja terburuk
-Merck & Company Inc (-1,18%)
-McDonald's Corporation (-1,09%)
-Travelers Companies (-0,94%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Seagate Technology PLC (7,76%)
-Albemarle Corp (6,66%)
-Western Digital Corporation (4,87%)
Saham berkinerja terburuk
-Corteva Inc (-5,68%)
-JM Smucker Company (-5,16%)
-Erie Indemnity Company (-4,98%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Clearside Biomedical Inc (1.134,38%)
-Check Cap Ltd (185,83%)
-Helius Medical Technologies Inc Class A (141,67%)
Saham berkinerja terburuk
-aTyr Pharma Inc (-83,17%)
-Kindly MD Inc (-55,40%)
-DigiAsia Corp (-37,76%)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM