Wall Street Cetak Rekor Baru, Nvidia dan Apple Pimpin Reli Saham Teknologi
Tuesday, September 23, 2025       05:01 WIB
  • Wall Street cetak rekor baru: Dow Jones naik 0,14%, S&P 500 +0,44%, dan Nasdaq +0,70%, menandai rekor penutupan tiga hari beruntun.
  • Saham teknologi memimpin: Nvidia +3,9% (investasi USD100 miliar di OpenAI), Apple +4,3% (target harga dinaikkan), Tesla +1,9%; sektor teknologi S&P 500 naik 1,7%.
  • Sentimen pasar: Investor mencermati pandangan beragam pejabat the Fed soal arah suku bunga, sementara isu politik domestik (visa pekerja asing dan Tylenol) serta laporan inflasi PCE jadi perhatian.

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street kembali mencatatkan rekor penutupan tertinggi untuk sesi ketiga berturut-turut, Senin, dipimpin lonjakan saham teknologi. Optimisme investor meningkat setelah Nvidia mengumumkan rencana investasi besar di OpenAI.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 66,27 poin atau 0,14% menjadi 46.381,54, S&P 500 naik 29,39 poin atau 0,44% ke posisi 6.693,75, dan Nasdaq Composite Index melonjak 157,50 poin atau 0,70% jadi 22.788,98, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Senin (22/9) atau Selasa (23/9) pagi WIB.
Saham Nvidia melesat 3,9% setelah mengumumkan investasi hingga USD100 miliar di OpenAI serta memasok chip pusat data. Kabar ini semakin memanaskan optimisme terhadap prospek kecerdasan buatan (AI).
Apple juga melambung 4,3% setelah Wedbush menaikkan target harga sahamnya berkat tanda-tanda kuat permintaan iPhone 17. Sementara itu, Tesla melejit 1,9%. Sektor teknologi memimpin penguatan S&P 500 dengan kenaikan 1,7%.
Dari sisi kebijakan moneter, sejumlah pejabat Federal Reserve menegaskan inflasi tetap menjadi prioritas meski bank sentral pekan lalu memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak Desember.
Presiden Fed St Louis Alberto Musalem dan Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic menyebut pemangkasan 25 basis poin sebagai langkah tepat untuk mengantisipasi risiko meningkatnya pengangguran. Namun, Gubernur Fed Stephen Miran menilai kebijakan saat ini masih terlalu ketat, sejalan dengan sikapnya yang mendukung pemangkasan lebih agresif sebesar 50 basis poin.
Secara tahunan, S&P 500 melambung 13,8% sepanjang 2025 dan 3,6% sepanjang September, bulan yang biasanya lemah untuk pasar saham. "Valuasi saham sudah semakin mahal, dan pasar seolah mengabaikan potensi hambatan," kata Oliver Pursche, Senior Vice President Wealthspire Advisors.
Isu politik juga ikut memengaruhi sentimen. Presiden AS Donald Trump memperkenalkan kebijakan baru terkait biaya visa pekerja asing yang menuai kritik dari para eksekutif teknologi.
Saham Kenvue, produsen Tylenol, anjlok 7,5% setelah muncul kekhawatiran Trump akan mengaitkan obat tersebut dengan risiko autisme. Namun, sahamnya kembali rebound 4,7% usai penutupan setelah Trump hanya meminta BPOM menyarankan ibu hamil untuk tidak mengonsumsi acetaminophen.
Investor menantikan rilis data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) Amerika pekan ini, yang menjadi indikator inflasi utama the Fed.
Jumlah saham yang naik melebihi yang turun dengan rasio 1,22 banding 1 di NYSE . Terdapat 559 titik tertinggi baru dan 99 titik terendah baru di NYSE .
Di Nasdaq, 2.716 saham menguat dan 1.963 saham melorot, di mana jumlah yang naik melebihi yang turun dengan rasio 1,38 banding 1.
Volume di bursa Wall Street mencapai 18,65 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata 17,5 miliar lembar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (Reuters/Investing/AI)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Apple Inc (4,31%)
-Nvidia Corporation (3,93%)
-International Business Machines (1,87%)
Saham berkinerja terburuk
-Procter & Gamble Company (-1,90%)
-3M Company (-1,76%)
-Amazon.com Inc (-1,66%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Teradyne Inc (12,75%)
-Oracle Corporation (6,31%)
-Applied Materials Inc (5,51%)
Saham berkinerja terburuk
-Kenvue Inc (-7,50%)
-Match Group Inc (-5,40%)
-Keurig Dr Pepper Inc (-4,37%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-N2OFF Inc (3.670,27%)
-Boxlight Corp Class A (205,77%)
-AgriFORCE Growing Systems Ltd (137,76%)
Saham berkinerja terburuk
-Chijet Motor Co Inc (-34,69%)
-Helius Medical Technologies Inc Class A (-33,61%)
-HUHUTECH International Group Inc (-32,76%)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM