News & Research

Reader

Bursa Siang: Saham Cerah Jelang Rilis Inflasi PCE, IHSG Tersungkur
Friday, April 26, 2024       12:00 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) menuju zona negatif saat akhir sesi I pada perdagangan hari Jumat (26/4). IHSG merosot turun 0,55 persen (-39 poin) ke posisi 7.115.
Volume perdagangan mencapai 186,84 juta lot saham yang beralih tangan. Adapun total nilai transaksi sebesar Rp8,23 triliun. Penyokong utama pelemahan IHSG adalah sektor konsumsi non primer yang drop 2,78 persen. Seluruh sektor ke zona merah menyertai pelemahan IHSG .
Saham top gainers LQ45: , ,
Saham top losers LQ45: , ,
Bursa Asia
Market saham Asia bergerak ke zona hijau pada perdagangan hari Jumat (26/4). Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang) naik 0,76 persen.
Yen semakin melorot setelah BOJ mempertahankan suku bunga jangka pendeknya tetap stabil pada hari Jumat. Sikap BOJ tersebut sesuai ekspektasi pelaku pasar.
Yen Jepang jatuh tak lama setelah pengumuman tersebut ke sisi yang lebih lemah yaitu 156 per dolar, menandai titik terendah baru dalam 34 tahun.
Di pasar yang lebih luas, investor mencerna implikasi dari data yang dirilis pada hari Kamis, yang menunjukkan perekonomian AS tumbuh pada laju paling lambat dalam hampir dua tahun pada kuartal pertama, meskipun inflasi meningkat.
Hal ini memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve tidak akan menurunkan suku bunga sebelum bulan September.
"Laporan PDB AS pada kuartal pertama menunjukkan yang terburuk, pertumbuhan lebih lemah dari perkiraan dan inflasi lebih tinggi dari perkiraan," kata Rodrigo Catril, ahli strategi valuta asing senior di National Australia Bank.
Fokus sekarang beralih ke data indeks harga PCE inti bulan Maret yang akan dirilis pada hari Jumat - ukuran inflasi pilihan The Fed - untuk petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga AS.
"Kami tidak berpikir inflasi akan memberikan alasan bagi The Fed untuk melakukan pengetatan," kata James Reilly, ekonom pasar di Capital Economics.
Nikkei225 (Jepang) +0,88%
Topix (Jepang) +0,83%
Shanghai Composite (China) +0,79%
Shenzhen Component (China) +1,51%
CSI300 (China) +1,03%
Hang Seng (Hong Kong) +1,98%
Kospi (Korsel) +1,02%
Taiex (Taiwan) +1,62%
S&P/ASX200 (Australia) -1,24%
Currency
USD-JPY ke 156,16/+0,33%
USD-SGD ke 1,3605/+0,11%
AUD-USD ke 0,6526/+0,12%
USD-CNY ke 7,2465/+0,09%
USD-MYR ke 4,7758/-0,00%
USD-THB ke 37,0400/+0,03%
USD-IDR ke 16.222/+0,22%
Oil
Harga minyak menguat pada hari Jumat (26/4), berada di jalur untuk berakhir lebih tinggi minggu ini setelah penurunan dua minggu berturut-turut. Penguatan ini setelah seorang pejabat tinggi AS menyatakan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi dan kekhawatiran pasokan yang masih ada akibat konflik di Timur Tengah.
Minyak mentah berjangka Brent naik 31 sen menjadi $89,32 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 23 sen ke harga $83,80 per barel.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru

Monday, May 06, 2024 - 20:19 WIB
Penjualan Tepung Naik, Cerestar (TRGU) Raup Penjualan Rp1,78 Triliun
Monday, May 06, 2024 - 20:07 WIB
Penjualan Naik Tipis, Laba Indocement (INTP) Merosot 35,9 Persen
Monday, May 06, 2024 - 19:55 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of DWGL
Monday, May 06, 2024 - 19:50 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BEST
Monday, May 06, 2024 - 19:47 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BBHI
Monday, May 06, 2024 - 19:44 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BAYU
Monday, May 06, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of AWAN
Monday, May 06, 2024 - 19:39 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of AVIA
Monday, May 06, 2024 - 19:36 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of ASJT
Monday, May 06, 2024 - 19:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of SEMA