News & Research

Reader

Kinerja MEDC Kuartal I Kuat, Ditopang Naiknya Produksi Dari Bok A Aceh
Saturday, May 18, 2019       13:10 WIB

Ipotnews - Kinerja bisnis dan keuangan PT Medco Energi Internasional Tbk () pada kuartal I 2019 positif. Tercatat laba kotor perseroan meningkat 14,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi USD172,3 juta. Sementara marjin kotor meningkat 60,7 persen dari sebelumnya 52,8 persen.
Roberto Lorato selaku CEO mengatakan, EBITDA perseroan pada periode tersebut mencapai USD159,5 juta atau 8,2 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Marjin EBITDA juga meningkat dari 51,6 persen pada kuartal I 2018 menjadi 56,2 persen. Hal ini didorong oleh volume gas, harga gas dan harga listrik yang lebih tinggi. Sementara itu laba bersih perseroan meningkat 29,7 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya menjadi USD28,1 juta.
"Hasil kuartal pertama yang sangat kuat didorong oleh mulai meningkatnya produksi dari Blok A Aceh dan kinerja yang solid dari asset-aset kami lainnya," ujar Roberto dalam keterangannya, Sabtu (18/5).
Sementara itu untuk kinerja operasi, produksi minyak dan gas pada kurun waktu tersebut mencapai 90,5 Mboepd. Hal ini didorong oleh produksi baru dari Aceh dan dimulai kembalinya produksi di Yaman. Untuk biaya tunai per unit adalah USD7,9 per boe, sesuai dengan panduan. Dari sisi kinerja penjualan, mampu menjual daya sebesar 624 GWh atau 5 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Capaian bisnis yang positif ini tidak lepas dari keyakinan mitra dan investor pada kuatnya fundamental perusahaan. Tercatat saat ini telah menandatangani perjanjian keuangan proyek dengan konsorsium bank internasional untuk mendanai CCPP Riau. Perseroan tercatat telah mendapatkan peningkatan peringkat dari B (Positif) ke B+ dari Fitch, B (Positif) dari Standard & Poor's serta Moody's menegaskan peringkat B2 (pandangan positif).
"Keyakinan dari lembaga-lembaga pemeringkat sangat memuaskan, juga hampir tercapainya target Hutang Bersih terhadap EBITDA meskipun harga minyak yang lemah di level USD60 per bbl untuk kuartal ini," pungkasnya. (Marjudin)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru

Friday, Apr 26, 2024 - 17:41 WIB
Indonesia Market Summary (26/04/2024)
Friday, Apr 26, 2024 - 17:26 WIB
Dividen Tunai HRTA Mei 2024
Friday, Apr 26, 2024 - 17:23 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of PTRO
Friday, Apr 26, 2024 - 17:21 WIB
Rencana Penyelenggaraan Public Expose Tahunan PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA)
Friday, Apr 26, 2024 - 17:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of CRSN
Friday, Apr 26, 2024 - 17:18 WIB
Dividen Tunai MKTR Mei 2024
Friday, Apr 26, 2024 - 17:14 WIB
TOBA Gelar RUPST, Mantan Dirjen Pajak Diangkat Lagi Jadi Komisaris
Friday, Apr 26, 2024 - 17:13 WIB
Rencana Penyelenggaraan Public Expose Tahunan PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT)
Friday, Apr 26, 2024 - 17:08 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of AUTO
Friday, Apr 26, 2024 - 17:04 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of PJAA