- pastikan sistem aman, menyusul dugaan pembobolan RDN milik senilai Rp70 miliar yang ditempatkan di BCA.
- Investigasi bersama sedang berlangsung, melibatkan , perusahaan sekuritas terkait, dan institusi penerima dana untuk mengungkap kronologi dan penyebab insiden.
- tegaskan komitmen keamanan, menyatakan telah menerapkan sistem pengamanan berlapis dan strategi mitigasi risiko untuk menjaga data serta transaksi digital nasabah.
Ipotnews - PT Bank Central Asia Tbk () menegaskan sistem perbankan dan keamanan transaksi nasabah tetap dalam kondisi aman, menyusul munculnya pemberitaan terkait dugaan pembobolan Rekening Dana Nasabah (RDN) milik salah satu perusahaan sekuritas yang ditempatkan di BCA.
Pernyataan resmi ini disampaikan melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/9). Dalam surat yang ditandatangani Corporate Secretary I Ketut Alam Wangsawijaya, manajemen menyatakan tengah melakukan investigasi bersama pihak sekuritas terkait.
"Sehubungan dengan informasi terkait RDN BCA di salah satu perusahaan sekuritas, dapat kami pastikan bahwa sistem BCA aman. Saat ini, BCA sedang melakukan investigasi mendalam terhadap kejadian tersebut, bersama-sama dengan perusahaan sekuritas terkait," demikian tertulis dalam surat tersebut.
juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan, termasuk berkoordinasi dengan institusi penerima dana dan pihak sekuritas untuk mendalami kasus ini.
"BCA berkomitmen mendukung investigasi dari seluruh pihak terkait," lanjut pernyataan tersebut.
Sebelumnya, BEI meminta klarifikasi kepada usai muncul pemberitaan pada 11 September 2025 yang menyebut dugaan pembobolan RDN milik nasabah PT Panca Global Kapital Tbk ().
Mengutip laporan Kontan , seorang sumber anonim menyebut rekening nasabah Panca Global Kapital yang ditempatkan di telah dibobol, dengan estimasi kerugian mencapai Rp70 miliar. Kejadian ini disebut terjadi pada Kamis (11/9) sekitar pukul 14.00 WIB, saat jam perdagangan bursa masih berlangsung.
Di tengah isu tersebut, kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah. Manajemen menyebut bahwa sistem pengamanan berlapis telah diterapkan sebagai bentuk mitigasi risiko.
"BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis, serta mitigasi risiko yang diperlukan," ungkap manajemen.(Adhitya/AI)
Sumber : Admin